Solo (Antaranews Jateng) - Seratusan anggota TNI Korem 074/Warastratama mengikuti pembinaan ketahanan pangan mendukung pemerintah dalam mewujudkan pilar perekonomian bangsa di Markas Korem 074/Warastratama Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Pembinaan anggota TNI dengan mengambil tema "melalui pembinaan ketahanan pangan prajurit TNI AD Siap Mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan Sumber Daya alam yang ada di wilayah" dibuka oleh Kasiter Korem 074/Warastratama Letkol Caj Achsin mewakili Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Widi Prasetijono.
Widi Prasetijono mengatakan pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia. Pangan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi rakyat, maka berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah guna mencukupi kebutuhan pangan melalui program swasembada pangan.
Menurut Danrem tentunya dalam pelaksanaannya terdapat berbagai kendala, di antaranya, perubahan iklim atau pemanasan global yang berkepanjangan, keterbatasan lahan pertanian akibat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dan lajunya pembangunan yang tidak berbasis pada kelestarian alam serta pertanian.
Bahkan kelangkaan bibit, pupuk dan obat-obatan disertai dengan bencana alam menyebabkan terganggunya produktivitas pangan nasional.
Kendala tersebut, kata dia, harus menjadi perhatian dan dicarikan jalan keluar, sebagaimana yang telah dilaksanakan TNI Angkatan Darat (AD), yaitu melalui program ketahanan pangan.
Menurut Danrem, kegiatan yang digagas TNI tersebut bukan untuk mengambil alih tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Pertanian, tetapi bertujuan untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI.
Karena itu, TNI selalu berperan melakukan pendampingan dan pembinaan sehingga dapat menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk kepentingan pertahanan Negara.
Pada pembinaan ketahanan pangan tersebut juga menghadirkan narasumber Kasiter Korem 074/Wrt yang menyampaikan materi tentang ketahanan pangan dan Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian Kota Surakarta, Ambar yang menyampaikan materi tentang hortikultura dan pengembangan kawasan rumah pangan lestari.
Pembinaan anggota TNI dengan mengambil tema "melalui pembinaan ketahanan pangan prajurit TNI AD Siap Mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan Sumber Daya alam yang ada di wilayah" dibuka oleh Kasiter Korem 074/Warastratama Letkol Caj Achsin mewakili Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Widi Prasetijono.
Widi Prasetijono mengatakan pangan merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia. Pangan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi rakyat, maka berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah guna mencukupi kebutuhan pangan melalui program swasembada pangan.
Menurut Danrem tentunya dalam pelaksanaannya terdapat berbagai kendala, di antaranya, perubahan iklim atau pemanasan global yang berkepanjangan, keterbatasan lahan pertanian akibat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dan lajunya pembangunan yang tidak berbasis pada kelestarian alam serta pertanian.
Bahkan kelangkaan bibit, pupuk dan obat-obatan disertai dengan bencana alam menyebabkan terganggunya produktivitas pangan nasional.
Kendala tersebut, kata dia, harus menjadi perhatian dan dicarikan jalan keluar, sebagaimana yang telah dilaksanakan TNI Angkatan Darat (AD), yaitu melalui program ketahanan pangan.
Menurut Danrem, kegiatan yang digagas TNI tersebut bukan untuk mengambil alih tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Pertanian, tetapi bertujuan untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI.
Karena itu, TNI selalu berperan melakukan pendampingan dan pembinaan sehingga dapat menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk kepentingan pertahanan Negara.
Pada pembinaan ketahanan pangan tersebut juga menghadirkan narasumber Kasiter Korem 074/Wrt yang menyampaikan materi tentang ketahanan pangan dan Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian Kota Surakarta, Ambar yang menyampaikan materi tentang hortikultura dan pengembangan kawasan rumah pangan lestari.