Pekalongan (Antaranews Jateng) - Sebanyak 30 petugas penyuluh pertanian pendamping penerima bantuan budi daya kedelai dari Direktorat Jenderal (Ditjend) Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian dilatih teknis tematik pemanfaatan limbah kedelai untuk pakan ternak.

Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Pekalongan Tohid Margono di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan teknis tematik pemanfaatan limbah kedelai untuk pakan ternak itu dilaksanakan pada 10 April hingga 12 April 2018.

"Selain klasikal dan praktik, para peserta pelatihan juga akan diajak berkunjung studi kedelai di Rumah Kedelai Kabupaten Grobogan, Kamis (12/4)," katanya.

Menurut dia, pada studi kedelai di Kabupaten Grobogan, para peserta akan dipandu langsung oleh praktisi sekaligus penemu varietas kedelai.

"Kami berharap bagi peserta yang mengikuti pelatihan teknis tematik pemanfaatan limbah kedelai itu, nantinya bisa memberikan ilmunya dan membina pada kelompok tani (poktan) tentang bagaimana budi daya kedelai yang baik dan benar agar produksinya bisa meningkat," katanya.

Ia mengatakan produktivitas kedelai di daerah ini pada 2017 baru mampu mencapai 1,2 ton per hektare sehingga pada tahun ini dapat meningkat minimal 3 ton per hektare.

"Pada tahun ini, kami ditargetkan 10 ribu hektare untuk luas tanam kedelai. Akan tetapi hasil calon petani calon lokasi (CPCL) baru tercapai 1.146 hektare yang tersebar pada 12 kecamatan," katanya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Jawa Timur Sabir mengatakan program ketahanan pangan adalah menjadi tugas bersama.

"Program ketahanan pangan tersebut di dalamnya ada swasembada daging. Swasembada daging ini tidak akan berhasil begitu saja tanpa ada dukungan dari kita semua baik seperti inseminator, PPL, lembaga terkait, dan peternak," katanya.

Ia menambahkan keberhasilan swasembada akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah ketersediaan pangan yang berkualitas dan tersedia secara kontinyu yang akan berbentuk terhadap reproduksi ternak.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024