Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak masyarakat yang selama ini banyak mengandalkan daging ayam dan sapi untuk protein hewani bergeser pola konsumsinya ke ikan.

"Ini karena tidak semuanya mengenal kandungan gizi ikan. Maka perlu gerak bersama untuk mengampanyekan gemar makan ikan agar masyarakat menggeser pola konsumsinya ke ikan," katanya di Semarang, Selasa.

Hal tersebut diungkapkan politikus PDI Perjuangan itu saat Lomba Masak Ikan yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-471 Kota Semarang di Balai Kota Semarang.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menjelaskan pemerintah memiliki program untuk mendorong masyarakat menggemari konsumsi ikan, apalagi ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

"Ikan memiliki banyak manfaat untuk menjadi sehat, terutama mereka yang terkena sakit jantung, kolesterol, dan diabetes. Jadi, lewat lomba masak ikan ini akan mendorong orang gemar makan ikan," katanya.

Menurut dia, olahan ikan sangat baik disantap dengan kandungan gizi dan protein yang luar biasa sehingga bisa membentuk generasi yang sehat, apalagi harga ikan lebih terjangkau ketimbang daging sapi.

Apabila kampanye "Gemar Makan Ikan" berhasil, kata dia, berdampak positif terhadap permasalahan gizi masyarakat, mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam, khususnya laut dengan ikannya.

"Berita akhir-akhir ini menyebutkan anak kekurangan gizi. Padahal, Indonesia, khususnya Semarang kaya dengan sumber daya laut yang melimpah sebagai daerah yang berada di pesisir," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang I Made Gusti Agung menambahkan lomba masak ikan yang merupakan bagian kampanye "Gemar Makan Ikan" itu diisi dengan berbagai kegiatan.

"Ada bakti sosial berupa pembagian ikan gratis sebanyak 250 bungkus kepada masyarakat, kemudian bazaar berbagai produk olahan hasil perikanan yang merupakan binaan Dinas Perikanan Kota Semarang," katanya.

Untuk tema lomba masak ikan kali ini, kata ketua panitia lomba masak ikan itu, dipilih lela yang bisa disajikan dalam berbagai variasi olahan yang diikuti tim PKK dari 16 kecamatan.

"Setiap kecamatan diwakili dua orang dari tim penggerak PKK. Juara satunya dari PKK Kecamatan Semarang Utara, juara dua dari Kecamatan Candisari dan ketiga dari Kecamatan Ngaliyan," kata Made.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024