Semarang (Antaranews Jateng) - Warga negara Selandia Baru, Andrey Voytech, yang hilang saat mendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia oleh tim pencari pada Sabtu sekitar pukul 08.40 WIB.
"Ditemukan di sungai, diduga terjatuh," kata juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, korban diduga terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar delapan meter.
Ia menjelaskan jenazah korban selanjutnya dievakuasi melalui jalur pendakian Chuntel.
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga untuk penanganan lebih lanjut.
Adapun penyebab sudah berapa lama korban meninggal, lanjut dia, hal itu masih harus menunggu hasil autopsi kepolisian.
Sebelumnya, seorang pendaki asal Selandia Baru, Andrey Voytech, dilaporkan hilang oleh temannya yang menginap di sebuah hotel di Magelang.
Teman korban melaporkan jika Andrey sedang naik ke Merbabu, melalui Cunthel Kabupaten Semarang, Jumat (30/3).
"Ditemukan di sungai, diduga terjatuh," kata juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, korban diduga terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar delapan meter.
Ia menjelaskan jenazah korban selanjutnya dievakuasi melalui jalur pendakian Chuntel.
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga untuk penanganan lebih lanjut.
Adapun penyebab sudah berapa lama korban meninggal, lanjut dia, hal itu masih harus menunggu hasil autopsi kepolisian.
Sebelumnya, seorang pendaki asal Selandia Baru, Andrey Voytech, dilaporkan hilang oleh temannya yang menginap di sebuah hotel di Magelang.
Teman korban melaporkan jika Andrey sedang naik ke Merbabu, melalui Cunthel Kabupaten Semarang, Jumat (30/3).