Semarang (Antaranews Jateng) - Tingkat okupansi Kereta Api Tawang Jaya Premium yang dioperasikan perdana secara reguler oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV Semarang mencapai 60 persen.

"Okupansi penumpang untuk relasi Semarang-Jakarta selama ini memang tinggi. Bahkan, tahun lalu naik tujuh persen," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wiwik Widayanti di Semarang, Jumat malam.

Dari kapasitas penumpang KA Tawang Jaya Premium sebanyak 720 penumpang/pemberangkatan, kata dia, tercatat sebanyak 360 penumpang menggunakan layanan KA yang dioperasikan reguler secara perdana itu.

Hal tersebut diungkapkannya di sela peluncuran beroperasinya KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang-Jakarta PP yang dioperasikan reguler dan diberangkatkan dari Stasiun Tawang, Semarang.

Selama ini, KAI Semarang mengoperasikan KA Tawang Jaya Premium secara fakultatif, yakni sewaktu-waktu dioperasikan jika dibutuhkan, terutama saat libur panjang (long weekend).

"Kalau melihat potensinya, KA relasi Semarang-Jakarta PP sangat besar. Makanya, kami operasikan KA Tawang Jaya Premium ini secara reguler untuk melayani masyarakat secara maksimal," katanya.

Ia menyebutkan KA Tawang Jaya yang sudah dioperasikan lebih dulu memiliki tingkat okupansi rata-rata di atas 70 persen sehingga kehadiran KA Tawang Jaya Premium bisa menyamai tingkat okupansinya.

"Target kami, okupansi KA Tawang Jaya Premium ini bisa di atas 70 persen. Kalau KA Tawang Jaya selama ini okupansinya selalu di atas 70 persen. Ya, sebagai alternatif bagi masyarakat," katanya.

Berbeda dengan KA Tawang Jaya yang berkapasitas 106 tempat duduk/gerbong, kata dia, KA Tawang Jaya Premium hanya berkapasitas 80 tempat duduk/gerbong sehingga penumpang lebih leluasa.

Wiwik menambahkan sebenarnya masyarakat sekarang ini sudah tidak lagi terlalu fanatik dengan KA kelas eksekutif, berbeda dengan dulu karena kelas ekonomi yang memang kurang nyaman.

"Namun, sekarang kan kelas ekonomi sama nyamannya dengan kelas eksekutif. Di KA Tawang Jaya Reguler, ada banyak fasilitas juga, mulai AC tentunya, televisi, CCTV, hingga toilet ramah lingkungan," katanya.

Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto menjelaskan KA Tawang Jaya Premium menggunakan stamformasi sembilan gerbong ekonomi premium, satu gerbong kereta makan, dan satu gerbong kereta pembangkit listrik.

"Jadi, kapasitas KA Tawang Jaya Premium yang dioperasikan reguler ini bisa mengangkut sebanyak 720 penumpang/keberangkatan. Tarifnya, berkisar mulai Rp180-220 ribu/penumpang," katanya.

Dengan kehadiran KA Tawang Jaya Premium yang sudah reguler, kata dia, diharapkan semakin memperlancar mobilitas warga Semarang dan Jakarta dalam menjalankan kegiatan ekonominya.

Jadwal keberangkatan KA Tawang Jaya Premium, dari Stasiun Tawang Semarang pukul 20.20 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 03.05 WIB, sebaliknya dari Jakarta pukul 06.55 WIB tiba di Semarang pukul 13.35 WIB.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024