Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 41 dari 411 proposal mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang yang diajukan ke Kemenristek Dikti berhasil memperoleh hibah pendanaan proposal program kreativitas mahasiswa (PKM).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Mujahiddun di Magelang, Kamis, mengatakan jumlah proposal tersebut meningkat dari tahun sebelumnya berhasil meloloskan 28 proposal dari 304 proposal yang dikirim.
Mujahiddun menyebutkan dari lampiran laman yang dirilis oleh Kemenristek Dikti Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan tentang Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa lima bidang tahun 2018, jumlah proposal yang didanai Kemenristek Dikti menempatkan UMM pada peringkat ke-2 PTM se-Indonesia, ranking ke-2 PTS di wilayah Kopertis VI Jawa Tengah dan urutan ke-3 PTS se-Indonesia.
Selain itu, katanya, UMM menempati ranking ke-24 dari 430 PTN dan PTS se-Indonesia yang proposal PKM-nya didanai Kemenristek Dikti Tahun 2018.
Kelima bidang yang didanai Dikti yakni PKM penelitian eksakta (PKMPE), PKM kewirausahaan (PKMK), PKM pengabdian masyarakat (PKMM), PKM karsa cipta (PKMKC), PKM penelitian sosial humaniora (PKMPSH), dan PKM teknologi (PKMT).
Ia menyebutkan sebanyak 41 proposal mahasiswa UMM yang lolos terdiri atas dua PKMPE, empat PKMK, lima PKMM, 12 PKMKC, 15 PKMPSH, dan 3 PKMT.
"Sebanyak 41 proposal tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan 11 proposal, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan FKIP masing-masing delapan proposal, dan enam proposal dari Fakultas Agama Islam," katanya.
Di samping itu, dua proposal mahasiswa UMM juga mendapat dana Kemenristek Dikti melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD) Tahap I Tahun 2018. Kedua proposal tersebut diajukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ekonomi.
Ia mengatakan peningkatan signifikan jumlah proposal serta yang berhasil lolos dari tahun ke tahun tidak terlepas dari komitmen UMM sebagai perguruan tinggi berpredikat klaster utama bidang penelitian. Selain itu juga merupakan prestasi mahasiswa UMM yang mulai meningkatkan minat di bidang penulisan karya ilmiah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo bersyukur atas capaian yang telah dilakukan oleh para mahasiswa UMM. Saat ini UMM tengah menggalakkan kegiatan yang bersifat pengembangan minat bakat di bidang penulisan karya ilmiah.
"Dengan dibimbing oleh dosen yang berkualitas, jumlah proposal yang lolos dapat terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari segi kuantitas, UMM juga berusaha untuk kembali mendapatkan medali emas di Pimnas seperti yang telah diperoleh sebelumnya," katanya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Mujahiddun di Magelang, Kamis, mengatakan jumlah proposal tersebut meningkat dari tahun sebelumnya berhasil meloloskan 28 proposal dari 304 proposal yang dikirim.
Mujahiddun menyebutkan dari lampiran laman yang dirilis oleh Kemenristek Dikti Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan tentang Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa lima bidang tahun 2018, jumlah proposal yang didanai Kemenristek Dikti menempatkan UMM pada peringkat ke-2 PTM se-Indonesia, ranking ke-2 PTS di wilayah Kopertis VI Jawa Tengah dan urutan ke-3 PTS se-Indonesia.
Selain itu, katanya, UMM menempati ranking ke-24 dari 430 PTN dan PTS se-Indonesia yang proposal PKM-nya didanai Kemenristek Dikti Tahun 2018.
Kelima bidang yang didanai Dikti yakni PKM penelitian eksakta (PKMPE), PKM kewirausahaan (PKMK), PKM pengabdian masyarakat (PKMM), PKM karsa cipta (PKMKC), PKM penelitian sosial humaniora (PKMPSH), dan PKM teknologi (PKMT).
Ia menyebutkan sebanyak 41 proposal mahasiswa UMM yang lolos terdiri atas dua PKMPE, empat PKMK, lima PKMM, 12 PKMKC, 15 PKMPSH, dan 3 PKMT.
"Sebanyak 41 proposal tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan 11 proposal, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan FKIP masing-masing delapan proposal, dan enam proposal dari Fakultas Agama Islam," katanya.
Di samping itu, dua proposal mahasiswa UMM juga mendapat dana Kemenristek Dikti melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD) Tahap I Tahun 2018. Kedua proposal tersebut diajukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ekonomi.
Ia mengatakan peningkatan signifikan jumlah proposal serta yang berhasil lolos dari tahun ke tahun tidak terlepas dari komitmen UMM sebagai perguruan tinggi berpredikat klaster utama bidang penelitian. Selain itu juga merupakan prestasi mahasiswa UMM yang mulai meningkatkan minat di bidang penulisan karya ilmiah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo bersyukur atas capaian yang telah dilakukan oleh para mahasiswa UMM. Saat ini UMM tengah menggalakkan kegiatan yang bersifat pengembangan minat bakat di bidang penulisan karya ilmiah.
"Dengan dibimbing oleh dosen yang berkualitas, jumlah proposal yang lolos dapat terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari segi kuantitas, UMM juga berusaha untuk kembali mendapatkan medali emas di Pimnas seperti yang telah diperoleh sebelumnya," katanya.