Batang (Antaranews Jateng) - Pemilik penambangan galian C Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memenuhi tuntutan pada warga Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal terkait perbaikan jalan rusak yang diakibatkan oleh truk pengangkut hasil tambang itu.

Camat Wonotunggal Himawan di Batang, Selasa, mengatakan bahwa berdasarkan musyawarah antara pemilik penambangan galian C dengan warga telah disepakati terhadap perbaikan jalan yang rusak di sejumlah titik.

"Kami sudah melakukan pertemuan. Adapun hasilnya, pada intinya mereka menyepakati untuk melakukan perbaikan jalan rusak di Desa Sigayam," katanya.

Menurut dia, perbaikan jalan yang rusak akan mulai dikerjakan pada Rabu (4/4) dengan menggunakan sistem pengecoran karena kondisi tanah juga relatif cukup labil.

Adapun mengenai pengaktifan kembali usaha galian C di wilayah Wonotunggal, kata dia, nantinya pemilik usaha akan melakukan pertemuan dengan Bupati Batang, Wihaji.

"Mereka akan mencoba menemui bupati terkait pengaktifan kembali usaha galian C di wilayah Wonotunggal itu. Oleh karena, apakah pengaktifan penambangan galian C itu dikabulkan atau tidak oleh bupati, kami belum tahu," katanya.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 08/Wonotunggal Kapten Infanteri Hari Santoso mengatakan keberadaan penambangan galian C memang berdampak cukup luas dan dirasakan oleh warga setempat.

Selain itu, kata dia, penambangan galian C itu juga "mematikan" aliran sungai yang mengakibatkan petani kesulitan mendapatkan air guna mengaliri sawah.

"Oleh karena, perlu adanya penertiban kembali oleh aparat terkait terhadap aktivitas galian C agar kerusakan lingkungan tidak semakin parah dan dapat dicegah sedini mungkin," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024