Batang (Antaranews Jateng) - Ratusan sukarelawan penanggulangan bencana Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan aksi bersih pantai Sigandu dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-52 Kabupaten Batang, Sabtu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa aksi bersih pantai ini sekaligus sebagai persiapan dari kesiapsiagaan bencana nasional pada tanggal 27 April 2018.
"Sebenarnya sukarelawan bekerja bukan hanya bekerja saat ada bencana, melainkan juga untuk mengurangi risiko bencana secara rutin perlu kerja bakti bersih lingkungan," katanya.
Menurut dia, sukarelawan BPBD secara rutin dan terjadwal akan melakukan aksi peduli kebersihan lingkungan sehingga saat ini tidak hanya aksi bersih pantai, tetapi juga aksi sosial seperti melaksanakan penghijauan di kawasan hutan.
"Kami tidak sekadar melakukan aksi bersih pantai Sigandu, tetapi juga menanam tanaman pohon di kawasan lereng hutan dengan kondisi yang sudah kritis," katanya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan penanaman pohon atau penghijauan tersebut sebagai upaya mengurangi risiko bencana dan meminimalkan korban bencana seperti longsor, banjir, dan rob.
"Rencananya, kami melakukan pelatihan simulasi kebakaran, penanganan longsor, dan bencana lainya. Simulasi tersebut bertujuan melatih kesigapan dan kesiapan sukarelawan maupun masyarakat apabila terjadi bencana," katanya.
Menurut dia, kegiatan itu juga untuk mendukung program Bupati Batang Wihaji dengan Tahun Kunjungan Wisata 2022 yang mengambil tagline "Heaven of Asia".
"Kami sangat mendukung program `Visit to Batang 2022` karena dengan pantai yang bersih pengunjung akan nyaman sehingga secara otomatis citra wisata daerah akan menjadi baik dan pengunjung akan berdatangan," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa aksi bersih pantai ini sekaligus sebagai persiapan dari kesiapsiagaan bencana nasional pada tanggal 27 April 2018.
"Sebenarnya sukarelawan bekerja bukan hanya bekerja saat ada bencana, melainkan juga untuk mengurangi risiko bencana secara rutin perlu kerja bakti bersih lingkungan," katanya.
Menurut dia, sukarelawan BPBD secara rutin dan terjadwal akan melakukan aksi peduli kebersihan lingkungan sehingga saat ini tidak hanya aksi bersih pantai, tetapi juga aksi sosial seperti melaksanakan penghijauan di kawasan hutan.
"Kami tidak sekadar melakukan aksi bersih pantai Sigandu, tetapi juga menanam tanaman pohon di kawasan lereng hutan dengan kondisi yang sudah kritis," katanya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan penanaman pohon atau penghijauan tersebut sebagai upaya mengurangi risiko bencana dan meminimalkan korban bencana seperti longsor, banjir, dan rob.
"Rencananya, kami melakukan pelatihan simulasi kebakaran, penanganan longsor, dan bencana lainya. Simulasi tersebut bertujuan melatih kesigapan dan kesiapan sukarelawan maupun masyarakat apabila terjadi bencana," katanya.
Menurut dia, kegiatan itu juga untuk mendukung program Bupati Batang Wihaji dengan Tahun Kunjungan Wisata 2022 yang mengambil tagline "Heaven of Asia".
"Kami sangat mendukung program `Visit to Batang 2022` karena dengan pantai yang bersih pengunjung akan nyaman sehingga secara otomatis citra wisata daerah akan menjadi baik dan pengunjung akan berdatangan," katanya.