Pekalongan (Antaranews Jateng) - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian Hari Jadi ke-112 Kota Pekalongan, akan menggelar Festival Soto Nusantara yang diberi label asing "Nusantara Soto Festival 2018".

Kepala Bagian Promosi dan Marketing PHRI Kota Pekalongan, Cucut Suranto di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan Nusantara Soto Festival itu akan dilaksanakan serentak di seluruh hotel berbintang, restoran dan rumah makan setempat pada 1 April hingga 30 April 2018.

"Pada acara nanti, kami akan menyediakan menu soto khas Nusantara. Adapun bagi penggemar makanan soto hanya cukup mengeluarkan uang Rp18 ribu per porsi," katanya.

Menurut dia, pada rangkaian Hari Jadi ke-112 Kota Pekalongan ini, PHRI akan menyediakan 15 menu jenis soto dan satu menu khas daerah ini, yaitu tauto.

Adapun sasaran konsumen pada kegiatan Nusantara Soto Festival itu, kata dia, adalah warga setempat dan bagi penginap hotel.

"Kami ingin keberadaan hotel tidak hanya sekadar untuk tempat menginap saja melainkan juga bisa didatangi siapa saja untuk makan di restoran," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz mengatakan pemkot akan terus berupaya melakukan inovasi agar untuk menjadikan identitas daerah ini sebagai Kota Batik dan jejaring kota kreatif Unesco.

"Kami akan berupaya mengkreasikannya tampilan motif batik pada sejumlah lokasi wisata dalam berbagai macam motif. Kami merencanakan penerapan kebijakan agar semua iklan untuk pencantuman tagline Pekalongan The World City Of Batik, dilengkapi dengan nuansa batik," katanya.Budi Suyanto

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024