Solo (Antara) - Anggota Polisi Wanita Polres Kota Surakarta mengajak masyarakat mematikan lampu salama satu jam untuk selamatkan bumi dalam sosialisasi "Earth Hour" di sepanjang Jalan K.S. Tubun Manahan Solo, Jumat.

Sejumlah anggota polwan tersebut selain menggelar spanduk juga membagikan panflet kepada pengendara yang melintas di jalan itu yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk mematikan lampu selama satu jam saat peringatan "Earth Hour" yang jatuh pada Sabtu (24/3), mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Para polwan tersebut menggelar sejumlah spanduk di pinggir jalan yang bertuliskan, antara lain "Sayang Bumi melalui Earth Hour" dan "Ajo Lali Dipantini Lampune Dino Sabtu Mung Sak Jam", dan "Matikan Lampu Selamatkan Bumi".

Kegiatan tersebut sempat menjadi perhatian pada pengendara, baik roda dua maupun empat, yang sedang melintas di Jalan KS Tubung Manahan Solo.

Menurut Kepala Bagian Sumber Daya Polresta Surakarta Kompol Sis Raniwati, para anggota Polwan Polresta Surakarta tersebut mengingatkan masyarakat, khususnya warga Solo, untuk bisa ikut menyukseskan "Earth Hour".

Dengan mematikan lampu selama satu jam pada Sabtu (24/3), mulai pukul 20.30 hingga pukul 21.30 WIB, katanya, hal itu dapat membuat dunia lebih nyaman.

Selain itu, kata dia, dengan mematikan lampu di rumah, perkantoran, dan lainnya setidaknya dapat membantu menyimpan energi untuk masa depan.

"Kami anggota polwan mewakili Polresta Surakarta mengingatkan masyarakat untuk mematikan lampu saat `Earth Hour`," kata Sis Raniwati.

Ia mengatakan gerakan mematikan lampu itu juga akan berdampak menghentikan pemanasan global secara instan.

"Hal ini jika dapat dilakukan secara kontinu bukan tidak mungkin pemanasan global dapat direda," katanya.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024