Cilacap (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menggagas terbitnya peraturan daerah tentang pendidikan agama untuk meningkatkan pendidikan karakter bagi generasi muda.

"Melalui perda tersebut diharapkan dapat berperan memperkuat pendidikan karakter yang sudah mulai berjalan. Kalau soal pendidikan karakter, madrasah dan pondok pesantren sudah diakui," katanya di Kabupaten Cilacap, Senin.

Gagasan tersebut disampaikan Gus Yasin saat mengunjungi Kiai Haji Muhammad Jarir dan Kiai Haji Hasan Mutaqim di Pondok Pesantren Nurul Islam, Kabupaten Cilacap.

Menurut dia, perda pendidikan agama itu penting karena sistem belajar dan mengajar di pendidikan formal terlalu sering berganti, meskipun ujungnya sama yaitu pendidikan karakter.

"Kemarin (perda pendidikan agama) belum masuk program legislatif daerah, semoga saat jadi eksekutif bisa kami dorong lagi," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

KH Muhammad Jarir berpesan kepada Gus Yasin agar penerapan sekolah sehari penuh (full day school) dikaji ulang karena berdampak pada sejumlah madrasah di Kabupaten Cilacap.

"Yang jelas saya titipkan pondok pesantren dan mohon `full day school` dikaji ulang," katanya.

Di hadapan Gus Yasin, KH Muhammad Jarir dan KH Hasan Mustaqim menyatakan akan mengajak saudara-saudaranya mendukung pasangan Cagub-Cawagub Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.

Menurut Jarir, pasangan Ganjar-Yasin dinilai akan membawa suara dari kalangan Nahdlatul Ulama.
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024