Jakarta (Antaranews Jateng) - Sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta beberapa waktu lalu, nama Pandji Pragiwaksono begitu menyorot perhatian publik. Tidak sedikit juga yang menduga jika akhirnya dia akan terlibat lebih jauh dengan urusan politik di Indonesia.

Pandji sendiri mengakui jika dirinya memang banyak mendapat tawaran dari beberapa partai politik untuk bergabung menjadi kadernya. Namun, komedian ini merasa belum saatnya untuk mengabdikan diri pada sebuah partai.

"Ya memang betul saya banyak ditawari sama beberapa partai (politik), kemudian sangat menyanjung saya, kesempatan untuk bergabung itu. Apalagi datang dari orang-orang besar, saya bilang sama mereka pada akhirnya, saya belum waktunya untuk sekarang," ucap Pandji saat berbincang di Le Seminyak, Cipete, Jakarta, Seperti dikutip laman hiburan Gohitz.com.

Pandji melanjutkan, "Tapi terimakasih sudah membuka pintu. Saya sama sejumlah partai diajak dialog, ketemu dan saya menyambut itu  dengan senang hati. Karena buat saya, lebih baik kita berteman sama banyak orang."

Rapper dan juga aktor ini, mengatakan kalau dirinya sering bertemu dengan tokoh-tokoh politik di Indonesia, lebih untuk mencari materi stand up comedy. Apalagi, dalam waktu dekat Pandji akan menggelar sebuah konser "Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour 2018" yang sedikit banyak mengangkat tentang politik dan persatuan.

"Sebenarnya kemaren gue ketemu sama orang-orang politik itu, gue nyari materi stand up untuk bahan gue nulis. Jadi gue pengin tahu bagaimana cara partai dikembangkan, proses kaderisasinya, cara partai bergerak, pendanaan politik, sama pengalaman-pengalaman pilkada yang aneh-aneh. Itu tuh sebenarnya gue ngumpulin itu, ketemu sama mereka," tutup pria kelahiran 18 Juni 1979.(Editor : Maria Cicilia Galuh).

Pewarta : Maria Cicilia Galuh
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024