Solo (Antaranews Jateng) - Ratusan personel Polres Kota Surakarta bersama anggota TNI melaksanakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) dalam rangka persiapan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Kamis.

Aparat keamanan dari Polresta Surakarta bersama anggota Kodim setempat dalam simulasi melakukan penanganan terhadap adegan-adegan yang mengarah ke potensi ancaman kerusuhan dan SARA saat Pilgub Jateng.

Bahkan, kegiatan simulasi sispamkota tersebut juga diwarnai dengan suara meledaknya bom yang meneror jalannya pilgub. Namun, aparat keamanan gabungan dengan sigap dan sesuai dengan protap dapat menjinakkan serta mengatisipasi adanya kerusuhan antara kelompok masyarakat itu.

Aparat keamanan yang sudah dipersiapkan dan terlatih akhirnya mampu meredam dan mengantisipasi adanya gesekan massa dalam kegiatan simulasi pengamanan pilgub tersebut.

Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo mengatakan bahwa kegiatan sispamkota tersebut yang dipimpin Waka Polresta Surakarta AKBP Andhy Rifai dan Kepala Bagian Operasional Kompol Arief Joko tersebut melibatkan sebanyak 770 personel dari kepolisian dan ditambah dari anggota TNI.

"Kami melaksanakan sispamkota ini untuk melatih anggota lebih profesional dalam menghadapi jika terjadi aksi teror saat pilgub berlangsung," kata Ribu Hari Wibowo.

Menurut dia, dengan banyak latihan, para anggota akan lebih siap dan memahami tugasnya yang harus dilaksanakan dengan bertindak secara profesional dalam menangani aksi yang mengganggu jalannya pilgub mendatang.

Aparat keamanan dalam simulasi melaksanakan skenario dengan kejadian di lapangan senyata mungkin sehingga para personel dapat menambah wawasannya. Jika benar-benar terjadi, mereka sudah pengalaman dan mampu meredam dan mengantisipasi agar tidak terjadi gesekan antara kelompok peserta pemilu.

Kapolres berharap dengan latihan tersebut para personel lebih siap dan menjadi pedoman ketika menghadapi situasi riil di lapangan, mereka sudah tidak canggung lagi dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024