Semarang (Antaranews Jateng) - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menilai semakin sulit menyembunyikan tindak pidana korupsi di era sekarang ini.
"Sulit menyembunyikan korupsi di era sekarang ini. Kalau ada yang korupsi, orang itu ketinggalan zaman," kata Sudirman saat memberi kuliah umum di Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Rabu.
Menurut dia, kejahatan seperti korupsi di era informasi sekarang ini sulit ditutupi.
"Dalam tempo singkat akan terungkap," tambah mantan Menteri ESDM ini.
Oleh karena itu, ia meyakini korupsi perlahan akan ditinggalkan.
Ia mencontohkan seperti seorang pengendara sepeda motor yang memakai helm.
"Pengendara sepeda motor memakai helm bukan karena disuruh, tetapi karena kesadaran akan keselamatan diri," katanya.
Sudirman yang berpasangan dengan Ida Fauziyah ini menegaskan niatnya untuk menjadi pemimpin yang bersih, berintegritas, dan berkompeten untuk kepentingan rakyat.
"Kalau Indonesia ingin maju, harus ada pemimpin yang bersih di seluruh level pemerintahan," kata calon gubernur nomor urut 2 ini.
Ia menegaskan hanya pemimpin yang bersih dan kompeten yang mampu membereskan segala kerumitan dan memberi kesejahteraan yang lestari.
"Sulit menyembunyikan korupsi di era sekarang ini. Kalau ada yang korupsi, orang itu ketinggalan zaman," kata Sudirman saat memberi kuliah umum di Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Rabu.
Menurut dia, kejahatan seperti korupsi di era informasi sekarang ini sulit ditutupi.
"Dalam tempo singkat akan terungkap," tambah mantan Menteri ESDM ini.
Oleh karena itu, ia meyakini korupsi perlahan akan ditinggalkan.
Ia mencontohkan seperti seorang pengendara sepeda motor yang memakai helm.
"Pengendara sepeda motor memakai helm bukan karena disuruh, tetapi karena kesadaran akan keselamatan diri," katanya.
Sudirman yang berpasangan dengan Ida Fauziyah ini menegaskan niatnya untuk menjadi pemimpin yang bersih, berintegritas, dan berkompeten untuk kepentingan rakyat.
"Kalau Indonesia ingin maju, harus ada pemimpin yang bersih di seluruh level pemerintahan," kata calon gubernur nomor urut 2 ini.
Ia menegaskan hanya pemimpin yang bersih dan kompeten yang mampu membereskan segala kerumitan dan memberi kesejahteraan yang lestari.