Semarang (Antaranews Jateng) - Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso menilai pembangunan berbagai infrastruktur di daerah ini perlu diakselerasikan agar hasilnya lebih optimal.
"Pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air dan energi masih perlu akselerasikan karena menurut saya hasilnya saat ini belum cukup optimal," katanya di Semarang, Senin.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyarankan agar pembangunan infrastruktur kedepan tidak hanya fokus pada jalan dan jembatan, tapi harus banyak terkonsentrasi untuk mendukung secara riil potensi kesejahteraan masyarakat.
Hadi mencontohkan, sistem pipanisasi gas di Kabupaten Grobogan perlu diperbaiki agar tidak terus menerus menyebabkan jebolnya tanggul beberapa aliran sungai seperti Sungai Jratun dan Tuntang.
Ia mengungkapkan, saar ini masyarakat menganggap kondisi jalan sudah cukup baik, tapi konektivitasnya antara provinsi dengan kabupaten/kota masih banyak yang rusak.
"Kerusakan jalan tersebut menyebabkan tidak bisa `inline`, sehingga tidak bisa secara tegas kondisi jalan yang baik bisa mendongkrak perekenomian masyarakat, tidak secepat itu," ujarnya.
"Pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air dan energi masih perlu akselerasikan karena menurut saya hasilnya saat ini belum cukup optimal," katanya di Semarang, Senin.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyarankan agar pembangunan infrastruktur kedepan tidak hanya fokus pada jalan dan jembatan, tapi harus banyak terkonsentrasi untuk mendukung secara riil potensi kesejahteraan masyarakat.
Hadi mencontohkan, sistem pipanisasi gas di Kabupaten Grobogan perlu diperbaiki agar tidak terus menerus menyebabkan jebolnya tanggul beberapa aliran sungai seperti Sungai Jratun dan Tuntang.
Ia mengungkapkan, saar ini masyarakat menganggap kondisi jalan sudah cukup baik, tapi konektivitasnya antara provinsi dengan kabupaten/kota masih banyak yang rusak.
"Kerusakan jalan tersebut menyebabkan tidak bisa `inline`, sehingga tidak bisa secara tegas kondisi jalan yang baik bisa mendongkrak perekenomian masyarakat, tidak secepat itu," ujarnya.