Solo (Antaranews Jateng) - Perseroan Terbatas Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta menyatakan keberadaan pesawat "carter" atau sewa dapat menggenjot jumlah penumpang asing untuk datang ke kota ini dan sekitarnya.

"Dalam waktu dekat kami akan merealisasikan rencana untuk bekerja sama dengan Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata) Jawa Tengah, maskapai, dan investor untuk merealisasikan penerbangan carter," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta Abdullah Usman di Solo, Senin.

Ia mengatakan pesawat sewa rute luar negeri merupakan potensi pasar yang bisa digarap oleh maskapai penerbangan mengingat hingga saat ini tidak ada maskapai yang membuka rute penerbangan internasional secara reguler di Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Menurut dia, beberapa pasar luar negeri yang cukup potensial untuk digarap oleh maskapai penerbangan di antaranya Korea Selatan dan Tiongkok.

Sebagaimana diketahui, maskapai penerbangan yang melayani rute luar negeri hanya Garuda Indonesia dan Lion Air yang melayani rute Solo-Jedah serta Solo-Madinah untuk ibadah umrah dan haji. Sedangkan penerbangan rute Solo-Kuala Lumpur yang sempat dibuka oleh Air Asia, pada awal tahun ini telah ditutup.

Sementara itu, terkait rute penerbangan luar negeri, District Manager Sriwijaya Air Surakarta Taufik Sabar mengatakan saat ini peluang pasar luar negeri yang cukup potensial salah satunya Tiongkok.

"Kami juga ada penerbangan langsung ke Tiongkok tetapi bukan melalui Solo tetapi Tanjungpinang. Rute ini cukup ramai karena kebetulan saat ini trennya wisatawan Tiongkok berwisata ke Indonesia," katanya.

Ia mengatakan ke depan tidak menutup kemungkinan maskapai tersebut akan membuka rute penerbangan Solo-Tiongkok.

"Musim ini Tiongkok sedang gencar-gencarnya untuk liburan ke Indonesia. Solo sebenarnya lebih menjual dibandingkan Tanjungpinang jadi Solo punya peluang untuk bisa menggarap pasar ini," katanya.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024