Purwokerto (Antaranews Jateng) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, optimistis pasangan calon bupati dan wakil bupati Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono meraih 60 persen suara dalam pemilihan kepala daerah setempat.
"Target saya tetap berpegang 60 persen menang," kata Ketua DPC PDIP Banyumas Budhi Setiawan usai menghadiri deklarasi "Wonge Dhewek" di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.
Dalam hal ini, pasangan Husein-Sadewo diusung PDIP, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat
Sementara untuk Pilkada Jateng 2018, dia menargetkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDIP dapat meraih lebih dari 70 persen suara di Banyumas.
Menurut dia, hal itu disebabkan selain PDIP, pasangan Ganjar-Yasin juga diusung Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat sehingga potensi perolehan suaranya makin besar.
"Jateng mungkin lebih tinggi karena mendapat dukungan dari Golkar dan PPP secara formal, jadi harus lebih tinggi. Kalau suara PDIP utuh," tegas Ketua Tim Pemenangan Pasangan Husein-Sadewo itu.
Terkait dengan deklarasi "Wonge Dhewek", Budhi mengharapkan forum-forum semacam itu ada sehingga komunikasi antara kader-kader muda PDIP yang sekarang serta simpatisan dan kader lama PDIP tidak terputus.
Dia mengakui "Wonge Dhewek" berbeda dengan tim pemenangan yang dibentuk DPC PDIP Banyumas yang terdiri atas pengurus struktural partai.
Menurut dia, "Wonge Dhewek" diisi orang-orang yang saat sekarang sudah tidak berada di struktural PDIP Banyumas.
"Mereka adalah teman-teman seperjuangan yang aslinya juga dari orang-orang PDIP lama," jelasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan sebagai kader PDIP, semua yang terlibat di struktural maupun nonstruktural tetap bertugas untuk memenangkan pasangan yang diusung partai itu.
Seperti diketahui, Pilkada Banyumas yang digelar berbarengan dengan Pilkada Jateng pada tanggal 27 Juni 2018 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono yang diusung PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat, serta pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto yang diusung Partai Golongan Karya, PKB, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara Pilkada Jateng diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
"Target saya tetap berpegang 60 persen menang," kata Ketua DPC PDIP Banyumas Budhi Setiawan usai menghadiri deklarasi "Wonge Dhewek" di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.
Dalam hal ini, pasangan Husein-Sadewo diusung PDIP, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat
Sementara untuk Pilkada Jateng 2018, dia menargetkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDIP dapat meraih lebih dari 70 persen suara di Banyumas.
Menurut dia, hal itu disebabkan selain PDIP, pasangan Ganjar-Yasin juga diusung Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat sehingga potensi perolehan suaranya makin besar.
"Jateng mungkin lebih tinggi karena mendapat dukungan dari Golkar dan PPP secara formal, jadi harus lebih tinggi. Kalau suara PDIP utuh," tegas Ketua Tim Pemenangan Pasangan Husein-Sadewo itu.
Terkait dengan deklarasi "Wonge Dhewek", Budhi mengharapkan forum-forum semacam itu ada sehingga komunikasi antara kader-kader muda PDIP yang sekarang serta simpatisan dan kader lama PDIP tidak terputus.
Dia mengakui "Wonge Dhewek" berbeda dengan tim pemenangan yang dibentuk DPC PDIP Banyumas yang terdiri atas pengurus struktural partai.
Menurut dia, "Wonge Dhewek" diisi orang-orang yang saat sekarang sudah tidak berada di struktural PDIP Banyumas.
"Mereka adalah teman-teman seperjuangan yang aslinya juga dari orang-orang PDIP lama," jelasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan sebagai kader PDIP, semua yang terlibat di struktural maupun nonstruktural tetap bertugas untuk memenangkan pasangan yang diusung partai itu.
Seperti diketahui, Pilkada Banyumas yang digelar berbarengan dengan Pilkada Jateng pada tanggal 27 Juni 2018 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono yang diusung PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat, serta pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto yang diusung Partai Golongan Karya, PKB, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara Pilkada Jateng diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.