Purwokerto (Antaranews Jateng) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mempersiapkan diri untuk meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, kata Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad.
"Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh BAN PT pada Februari 2015 telah menghasilkan peringkat institusi B bagi UMP," katanya di Purwokerto, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam acara Wisuda Ke-60 Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Saat ini, kata dia, segenap civitas akademika UMP bersiap diri agar Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) ke depan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto meraih peringkat A.
"Kondisi itulah yang sedang dipersiapkan oleh UMP untuk akhir 2018 ini, walaupun peringkat B masih berlaku sampai 2020," katanya.
Dia mengatakan bahwa sekarang, Perpustakaan UMP telah terakreditasi peringkat A, Program Studi (Prodi) Akuntansi terakreditasi A, Prodi Pendidikan Geografi terakreditasi A, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi A, dan secara keseluruhan semua prodi di UMP yang berperingkat B gemuk sedang giat mempersiapkan diri untuk terakreditasi A pula.
Ia mengatakan dalam bidang akademik, UMP sekarang memiliki 386 dosen, lima orang di antaranya profesor, 46 doktor/PhD, dan 311 magister.
"Perlu dikemukakan bahwa pembinaan SDM (Sumber Daya Manusia) Akademik para dosen senantiasa ditingkatkan. UMP saat ini sedang menugaskan 84 dosen atau 21,76 persen untuk studi lanjut," katanya.
Dari 84 dosen tersebut, kata dia, 72 orang di antaranya studi lanjut S3 dan 12 orang studi lanjut S2.
Dia mengatakan 12 dosen yang studi lanjut S2 merupakan para kader lulusan S1 UMP yang diangkat sebagai dosen muda.
Terkait dengan wisuda ke-60, dia menyampaikan selamat kepada 688 wisudawan dan wisudawati yang terdiri atas 25 lulusan Magister Bahasa Indonesia, 662 lulusan sarjana (S1), serta satu lulusan ahli madya (D3).
"Pada kesempatan yang membahagiakan ini, kami sampaikan selamat dan sukses kepada 688 wisudawan/wati yang telah berhasil lulus purna dari program studi masing-masing," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan selain Magister Bahasa Indonesia yang dalam beberapa tahun sudah berhasil lulus, UMP pada 2017 sudah menambah empat Prodi Magister, yakni Magister/S2 Ilmu Pendidikan Sosial (IPS), S2 (Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S2 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Magister Managemen.
Ia mengatakan UMP sekarang sedang menunggu turunnya Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk Prodi S2 Farmasi.
Selain itu, kata dia, UMP juga sedang mempersiapkan Program Magister untuk S2 Pendidikan Sejarah, S2 Pendidikan Agama Islam, S2 Fakultas Pertanian, S2 Fakutas Hukum, dan S2 Keperawatan.
"Kini, selain baru dibuka Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medik di Fakultas Ilmu Kesehatan, kami juga sudah menyelenggarakan prodi baru berupa S1 Kebidanan. Sementara itu, kami sedang mempersiapkan untuk membuka D4 Anestesi, D3 Bank Darah, D3 Elektro Medik, dan D3 Radiologi," katanya.
"Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh BAN PT pada Februari 2015 telah menghasilkan peringkat institusi B bagi UMP," katanya di Purwokerto, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat memberi sambutan dalam acara Wisuda Ke-60 Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Saat ini, kata dia, segenap civitas akademika UMP bersiap diri agar Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) ke depan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto meraih peringkat A.
"Kondisi itulah yang sedang dipersiapkan oleh UMP untuk akhir 2018 ini, walaupun peringkat B masih berlaku sampai 2020," katanya.
Dia mengatakan bahwa sekarang, Perpustakaan UMP telah terakreditasi peringkat A, Program Studi (Prodi) Akuntansi terakreditasi A, Prodi Pendidikan Geografi terakreditasi A, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi A, dan secara keseluruhan semua prodi di UMP yang berperingkat B gemuk sedang giat mempersiapkan diri untuk terakreditasi A pula.
Ia mengatakan dalam bidang akademik, UMP sekarang memiliki 386 dosen, lima orang di antaranya profesor, 46 doktor/PhD, dan 311 magister.
"Perlu dikemukakan bahwa pembinaan SDM (Sumber Daya Manusia) Akademik para dosen senantiasa ditingkatkan. UMP saat ini sedang menugaskan 84 dosen atau 21,76 persen untuk studi lanjut," katanya.
Dari 84 dosen tersebut, kata dia, 72 orang di antaranya studi lanjut S3 dan 12 orang studi lanjut S2.
Dia mengatakan 12 dosen yang studi lanjut S2 merupakan para kader lulusan S1 UMP yang diangkat sebagai dosen muda.
Terkait dengan wisuda ke-60, dia menyampaikan selamat kepada 688 wisudawan dan wisudawati yang terdiri atas 25 lulusan Magister Bahasa Indonesia, 662 lulusan sarjana (S1), serta satu lulusan ahli madya (D3).
"Pada kesempatan yang membahagiakan ini, kami sampaikan selamat dan sukses kepada 688 wisudawan/wati yang telah berhasil lulus purna dari program studi masing-masing," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan selain Magister Bahasa Indonesia yang dalam beberapa tahun sudah berhasil lulus, UMP pada 2017 sudah menambah empat Prodi Magister, yakni Magister/S2 Ilmu Pendidikan Sosial (IPS), S2 (Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S2 Pendidikan Bahasa Inggris, dan S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Magister Managemen.
Ia mengatakan UMP sekarang sedang menunggu turunnya Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk Prodi S2 Farmasi.
Selain itu, kata dia, UMP juga sedang mempersiapkan Program Magister untuk S2 Pendidikan Sejarah, S2 Pendidikan Agama Islam, S2 Fakultas Pertanian, S2 Fakutas Hukum, dan S2 Keperawatan.
"Kini, selain baru dibuka Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medik di Fakultas Ilmu Kesehatan, kami juga sudah menyelenggarakan prodi baru berupa S1 Kebidanan. Sementara itu, kami sedang mempersiapkan untuk membuka D4 Anestesi, D3 Bank Darah, D3 Elektro Medik, dan D3 Radiologi," katanya.