Solo (Antaranews Jateng) - Mantan wartawan senior Kantor Berita Antara Biro Jawa Tengah, Joko Widodo, meninggal dunia dalam perawatan karena sakit di Rumah Sakit dr. Moewardi Kota Surakarta, Rabu pagi.

Joko yang selama bertugas sebagai wartawan Antara, untuk peliputan berita terutama di wilayah eks-Keresidenan Surakarta, Jateng itu, berpulang dalam usia 60 tahun, karena kanker yang menyerangnya.

Oleh karena kondisi kesehatan Joko Widodo yang memburuk pada Minggu (25/2) sehingga oleh keluarga dibawa ke rumah sakit. Ia meninggal dunia pada Rabu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Almarhum meninggalkan isteri, Yustina Sri Suryati, dua anak, Clara Vinancy W dan Mayolus Fajar Dwiyanto, serta seorang cucu, Chatarina Fredelina Sadono.

Rencana pemakamannya pada Kamis (1/3), sekitar pukul 10.WIB, di makam keluarga di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Salak 1 Nomor 134 RT01/RW20 Perumnas Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Kepala Perum Kantor Berita Antara Biro Jateng Achmad Zaenal Mutaqin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepulangan Joko Widodo.

"Kami kehilangan wartawan senior, Pak Joko. Beliau selama ini mengayomi teman-teman, terutama yang lebih muda. Semoga keluarga selalu tabah," katanya di rumah duka.

Joko Widodo menyelesaikan tugasnya sebagai wartawan Antara hingga usia 58 tahun. Ia masih menambah satu tahun lagi masa tugasnya, sebelum jatuh sakit sejak beberapa waktu lalu.


Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024