Temanggung (Antaranews Jateng) - Potensi pengembangan tanaman bawang putih di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, cukup besar mencapai 5.000 hingga 6.000 hektare, kata Kabid Hortikultura Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan kabupaten setempat Sigit Sulistyo Budi.

"Potensi untuk pengembangan bawang putih di Temanggung memang cukup besar karena ketinggiannya sesuai untuk tanaman tersebut," katanya di Temanggung, Senin.

Ia menuturkan tanaman bawang putih cocok dibudidayakan di daerah dengan ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut.

Ia mengatakan kondisi tersebut dimiliki sebagian wilayah Temanggung, terutama di kawasan lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.

Dalam pengembangan budidaya bawang putih, katanya tahun ini Temanggung kembali mendapatkan bantuan dari APBN, bahkan luasannya bertambah.

Ia menyebutkan kalau tahun 2017 luas lahan yang mendapatkan bantuan untuk budidaya bawang putih hanya 1.170 hektare, tahun ini mencapai 1.930 hektare.

Menurut dia, produktivitas bawang putih di Temanggung sekitar delapan hingga 12 ton per hektare.

Ia menuturkan pengembangan bawang putih ini merupakan program dari Kementerian Pertanian guna mewujudkan swasembada komoditas tersebut.

"Pengembangan bawang putih dalam rangka meningkatkan produksi guna menstabilkan harga. Bila stok nasional tercukupi maka harga bawang putih akan stabil," katanya.

Ia mengatakan pada program perluasan areal tanam bawang putih tahun ini bekerja sama dengan 250 kelompok tani yang tersebar di 12 kecamatan.

Areal budidaya bawang putih tersebut meliputi Kecamatan Kledung, Tembarak, Selopampang, Bansari, Parakan, Kaloran, Tlogomulyo, Wonoboyo, Tretep, Ngadirejo, Candiroto, dan Kecamatan Bulu.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024