Purwokerto (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengimbau masyarakat mewaspadai peningkatan intensitas hujan yang cenderung terjadi dalam beberapa waktu terakhir sehingga mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang.

"Berdasarkan prakiraan awal yang dikeluarkan BMKG, puncak musim hujan diprakirakan berlangsung pada Januari-Februari, namun dalam perkembangannya justru terjadi pada akhir Februari dan berpotensi hingga Maret," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Prasetyo Budi Widodo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Dia mengatakan hujan lebat yang disertai angin kencang diprakirakan masih berpotensi terjadi di wilayah Banyumas dan sekitarnya hingga Maret 2018.

Bahkan, lanjut dia, hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan pohon beringin di sebelah barat Alun-Alun Purwokerto tumbang pada Sabtu (24/4), sekitar pukul 02.30 WIB.

Dia mengatakan pohon beringin tumbang itu tidak menimbulkan korban dan tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Masjid maupun Jalan Kabupaten karena batang pohonnya jatuh di alun-alun.

"Pohon beringin yang sudah berusia ratusan tahun itu diduga keropos hingga akhirnya tumbang akibat hujan lebat. Evakuasi terhadap pohon beringin yang tumbang itu dilakukan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Satuan Perlindungan Masyarakat karena sukarelawan dari BPBD yang telah berada di lokasi kejadian, langsung bergeser ke Desa Kutaliman dan Desa Cilangkap untuk melanjutkan penanganan pascabencana longsor di daerah itu," katanya.

Ia mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (23/2) siang juga mengakibatkan tanah longsor di Desa Cidora, Kecamatan Lumbir, Banyumas, dan sempat mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan nasional jalur selatan Jateng.

Dia mengatakan material longsoran tersebut tidak sampai menutup badan jalan namun menyebabkan banjir lumpur pada Jumat (23/2) petang.

"Personel BPBD Banyumas yang mendatangi lokasi kejadian segera menyemprot badan jalan dengan air dari mobil tangki agar aman dilalui kendaraan. Kebetulan, saat personel kami tiba di lokasi, longsoran tersebut sudah ditangani masyarakat setempat dan menyisakan semacam banjir lumpur," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024