Solo (Antaranews Jateng) - Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta, Jawa Tengah dalam kegiatan pengadaan pangan 2018 telah menyiapkan tim satuan tugas untuk menyerap gabah hasil panen petani mulai awal Maret mendatang.

"Kami sudah siapkan Satgas Bulog dan bekerjasama dengan mitra kerja dalam kegiatan pengadaan gabah pada musim panen mulai Maret mendatang," kata Kepala Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta, Titov Agus Sabelia, di Solo, Jumat.

Titov Agus Sabelia mengatakan Bulog dalam kegiatan pengadaan dengan patokan harga pengambilan gabah kering panen (GKP) sebesar Rp4.450 per kilogram, gabah kering giling (GKP) Rp5.450/kg, sedangkan beras kualitas medium Rp8.250/kg dan premium Rp9.000/kg.

"Kami sudah kerja sama dengan 55 mitra kerja Bulog dalam pengadaan tahun ini, dan kami ditargetkan mampu menyerap sebanyak 89.000 ton beras hingga akhir Desember mendatang," kata Titov.

Menyinggung stok beras yang tersimpan di gudang Bulog hingga sekarang, kata Titov, masih aman cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Surakarta.

Titov mengatakan Bulog kegiatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) di wilayah eks Keresidenan Surakarta, kecuali Kota Solo, sudah memasuki tahapa kedua di Pebruari ini.

"Kota Solo keluarga penerima manfaat (KPM) tidak ada program Rastra, tetapi diganti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," katanya.

Program Bansos Rastra tersebut untuk KPM di kabupaten seperti Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. Bulog pada penyaluran Bansos mekanismenya sama dengan Rastra yang dahulu disebut raskin.

Namun, kata dia, pada program Bansos Rastra untuk KPM menerima tidak dibebani biaya apapun. Mereka menerima bantuan beras secara gratis yang merupakan program dari Kementerian Sosial.

"Kami dalam penyaluran juga kerja sam dengan petugas Dinas Sosial setempat," katanya.

Bulog Surakarta jumlah penyaluran beras untuk Bansos Rastra di enak kabupaten tersebut sebanyak 4.350.980 kg per bulan untuk 435.098 KPM. Jatah untuk Boyolali sebanyak 705.830 kg per bulan, Klaten (1.092.400 kg), Sukoharjo (473.710 kg), Wonogiri (747.400 kg), Karanganyar (568.020 kg), Sragen (763.620 kg).

"Pada Bansos Rastra ini, setiap KPM hanya menerima 10 kg per bulan, sedangkan sebelumnya mereka 15 kg per bulan," katanya. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024