Purwokerto (Antaranews Jateng) - Calon kepala daerah perlu berkomitmen untuk pengembangan sektor pariwisata di wilayahnya masing-masing, kata Pengamat Pariwisata Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru.

"Calon kepala daerah baru hendaknya memiliki visi misi tentang pengembangan pariwisata di daerahnya," katanya di Purwokerto, Kamis.

Kemdati demikian, kata dia, visi misi bidang pariwisata itu harus realistis dan terukur capaiannya.

"Realistis dalam artian, pengembangan pariwisata yang sesuai dengan potensi dan daya dukung. Jangan memaksakan membangun sektor pariwisata yang tidak sesuai dengan potensi alam, seni, dan budaya daerahnya, sehingga tidak memiliki karakteristik yang khas," katanya.

Selain itu, kata dia, jangan membangun sektor pariwisata yang tidak sesuai dengan daya dukung wilayah, sehingga justru merusak rencana tata ruang wilayah yang telah ada.

Dia menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon kepala daerah.

Pertama, pengembangan pariwisata perlu berorientasi pada pelestarian lingkungan, bukan merusak lingkungan.

Kedua, pariwisata harus dapat menjadi sarana pelestarian, revitalisasi, dan regenerasi nilai-nilai sosial budaya dan kearifan lokal.

Ketiga, pengembangan pariwisata harus partisipatif. Melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan destinasi wisata di daerah.

Keempat, sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, salah satu upayanya adalah dengan menciptakan iklim investasi yang menggairahkan di industri pariwisata.

"Kelima, meningkatkan dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat dari sektor pariwisata, dengan menyiapkan SDM bidang pariwisata, serta mendorong masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan bisnis pariwisata," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024