Magelang (Antaranews Jateng) - Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, terus berupaya mengurangi sampah anorganik dengan cara melakukan pengolahan sampah itu menjadi berbagai barang yang bermanfaat lagi.

"Sampah anorganik diolah lagi menjadi barang-barang bermanfaat, termasuk barang yang bernilai ekonomis," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Magelang Mahbub Yani Arfian terkait dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 tingkat Kota Magelang di Magelang, Rabu.

Pihaknya mencatat volume sampah yang dibuang masyarakat setempat sekitar 70 ton per hari, dengan sekitar 30 persen berupa sampah anorganik. Hingga saat ini, sekitar 19,98 persen sampah anorganik di kota setempat telah diolah menjadi berbagai barang yang bermanfaat lagi.

Ia mengatakan pentingnya meningkatkan aktivitas berbagai bank sampah yang tersebar di 17 kelurahan guna mengurangi volume sampah di daerah dengan tiga kecamatan tersebut.

Hingga saat ini di Kota Magelang tercatat sekitar 90 bank sampah, dengan 76 bank sampah di antaranya masih aktif mengolah sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA).

"Yang kurang aktif, akan kami aktifkan lagi," kata dia.

Pihaknya juga telah mempunyai lima tempat penampungan sampah terpadu (TPST) dan satu stasiun pengolahan sampah antara (SPSA), masing-masing satu SPSA di Kelurahan Tidar Selatan, Jurang Ombo Utara, Cacaban, dan dua lainnya di Potrobangsan.

Pada tahun depan, pihaknya membangun satu TPST ukuran cukup besar di Kampung Bojong, Kelurahan Jurang Ombo Selatan.

Ia menjelaskan tentang pengelolaan TPST sebagai tempat pengolahan sampah dengan memanfaatkan hasil kemajuan teknologi, sedangkan residu dibuang ke TPSA di Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 tingkat Kota Magelang melalui sejumlah kegiatan selama tiga bulan, antara lain pengumpulan sampah anorganik oleh aparatur sipil negara di lingkungan pemkot setempat, bersih-bersih "njegur kali" (turun ke sungai) dan "resik-resik kutha" (bersih-bersih kota).

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina memberikan apresiasi atas gerakan pengumpulan sampah anorganik yang dilakukan kalangan ASN lingkup Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang.

Kegiatan mereka, ujarnya, memperkuat kesadaran masyarakat untuk peduli mengolah sampah anorganik menjadi barang-barang yang bermanfaat lagi.

Selain itu, katanya, mendukung upaya pemkot dalam menjaga kebersihan kota, terutama menjelang penilaian tahap pertama kebersihan kota oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup.

"Supaya bisa mempertahankan penghargaan di bidang kebersihan, Adipura," katanya. (hms)

Pewarta : Maximianus Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024