Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 251 taruna dan taruni tingkat II Akademi Militer melaksanakan Latihan Pramuka Yudha mulai 21 Februari hingga 2 Maret 2018 di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi saat upacara penerimaan laporan kesiapan latihan tersebut di Magelang, Selasa, mengatakan kegiatan itu untuk melatih taruna tingkat II (sersan taruna) Akmil dalam mengaplikasikan pengetahuan taktis (terbatas), teknik tempur, dan jasmani militer yang telah diterima dalam teori serta latihan sebelumnya di berbagai medan.

Selain itu, ujar dia, melatih kemampuan dan keterampilan teknis keprajuritan perorangan lanjutan sehingga dapat mengatasi dan melintasi rintangan medan, baik alam maupun buatan.

Mereka yang mengikuti latihan tersebut terdiri atas 231 taruna dan 20 taruni, sedangkan lokasi latihan beberapa daerah di Jateng, yakni Kabupaten Temanggung, Semarang, Kendal, dan Batang.

Ia mengatakan sasaran latihan agar mereka mampu menerapkan disiplin lapangan, naluri tempur, loyalitas, dan kerja sama dalam menghadapi dinamika persoalan di lapangan.

Selain itu, mereka juga diharapkan mampu bernavigasi di darat dan menembak dengan pistol maupun senapan laras panjang.

Ia mengatakan ketahanan fisik dan mental para taruna akan teruji dalam latihan tersebut, di mana mereka diupayakan menerapkan taktik (terbatas) dan teknik bertempur, berdasarkan prinsip realitas, yaitu dikondisikan pada suasana tempur.

"Dengan latihan ini pula diharapkan akan menambah kepercayaan diri serta naluri lapangan," ujar dia.

Materi taktik dan teknik bertempur yang diaplikasikan dalam latihan tersebut, yakni patroli penyergapan, pancang kaki pantai (PKP) regu dan peleton pada siang dan malam, menembak, pengetahuan medan, prosedur pimpinan pasukan, dan gerakan perorangan.

Latihan jasmani meliputi naik dan turun tebing, meluncur, tidur ngalong, membuat para-para, kemampuan mars, teknik LCR dan mendayung, RF pantai, survival, ketahanan laut, dan renang ponco.

Ia mengatakan naluri lapangan yang diujikan kepada mereka dalam latihan tersebut, yakni disiplin, kejuangan, semangat kepemimpinan lapangan, pengendalian diri, dan loyalitas.

Komandan Resimen Taruna Akmil Kolonel Infanteri Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, mengatakan tentang peran strategis Latihan Pramuka Yudha, yakni terkait dengan pembentukan taruna dan taruni untuk menjadi perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas.

Komandan Satuan Latihan Pramuka Yudha yang dijabat oleh Komandan Batalyon Dewasa Akmil Mayor Infanteri G. Muhammad Ginanjar mengatakan para pengasuh dan pelatih di lapangan dan medan latihan akan mendampingi para taruna dan taruni selama pelaksanaan kegiatan tersebut.

Pewarta : Maximianus Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024