Solo (Antaranews Jateng) - Anak yang menjadi korban tindak kekerasan, BJ(4) oleh dua tersangka, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo dengan kondisi belum stabil. 
"Kondisinya belum stabil, tapi fisiknya sudah makin membaik," kata dokter spesialis anak RSU Moewardi Solo, Hari Wahyu Nugroho di Solo, Senin.
Kondisi pasien anak laki-laki BJ secara fisik sudah membaik, tetapi kondisi psikis belum stabil, masih merasa takut ketemu orang, ujar dr Hari Wahyu Nugroho,Sp.A sebagai Ketua Tim Perlindungan pasien terhadap kekerasan berbasis gender dan anak RSU Dr. Moewardi Solo.
Menurut Hari Wahyu, pasien anak yang menjadi korban kekerasan tersebut masuk rumah sakit Jumat (16/2) siang, dalam kondisi fisik menurun karena kekurangan cairan. Pasien kini sudah dirawat di ruang khusus kelas 1 karena kondisinya belum stabil.
"Pasien sekarang sudah bisa berkomunikasi dengan tim dokter dan petugas dinas sosial yang mendampingi selama perawatan. Namun, dia masih perlu penanganan secara sikisnya untuk mengurangi traumanya," kata Hari Wahyu.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Agus Puryadi mengatakan pihaknya masih mendalami dua tersangka pelaku tindak kekerasan anak balita, Dedi bin Loe Wie Wie (32), dan adiknya Iwan Winardi Loe Wie Wie (22), keduanya warga Kampung Krendang RT 01 RW 07 Duri Utara Tambora Jakarta Barat.
Menyinggung soal hasil visum rumah sakit, Agus Puryadi menjelaskan secara fisik korban terdapat luka memar bekas benda yang lentur, sedangkan beberapa bagian ada luka bekas siraman air panas.
"Kami masih menunggu hasil visum secara menyeluruh dari rumah sakit untuk pengembangan kasus. Ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah," kata Agus Puryadi.
Polres Kota Surakarta sebelumnya berhasil mengungkap kasus penganiayaan anak di bawah umur dengan korban BJ (4) di dalam kamar Hotel Wismantara Jalan RM Said No.91 Kelurahan Punggawan Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (16/2).
Menurut Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana, pihaknya setelah menemukan korban, langsung menangkap tersangka Dedi bin Loe Wie Wie (32), dan adiknya Iwan Winardi Loe Wie Wie (22). Kedua pelaku kasus penganiayaan anak itu, diamankan di Hotel Wismantara Pumggaan Solo, Jumat (16/2) sore.
Selain itu, korban yang sebelumnya dilakban mulutnya dan diikat tangan dan kakinya langsung dirawat di rumah sakit dan kondisinya trauma ketakutan tidak mau ketemu ibu kandungnya, Maria.
"Kami menemukan korban di dalam hotel dalam kondisi mulutnya dilakban, dan diikat kaki dan tangannya. Korban ada luka kulit mengelupas bekas terkena air panas di bagian tangan dan selengkangannya," kata Sarjana. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024