Temanggung (Antaranews Jateng) - Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berangsur turun menyusul di beberapa daerah ini mulai ada panen padi meskipun masih terbatas.

Pedagang beras di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Khotijah, di Temanggung, Senin, menyebutkan harga beras jenis medium yang sebelumnya mencapai Rp12.500 per kilogram turun menjadi Rp12.000 per kilogram.

Kemudian untuk beras jenis premium dari Rp13.500 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram.

"Penurunan harga beras tersebut telah berlangsung dalam 10 hari terakhir. Selain beberapa daerah sudah ada panen, beberapa kota besar seperti Jakarta sudah digelontor beras impor sehingga berpengaruh terhadap harga beras di daerah," katanya.

Ia memprediksi harga beras akan terus bergerak turun, karena sejumlah daerah akan memasuki panen raya.

"Harga beras tidak seperti kemarin lagi, terus naik. Harga beras akan cenderung turun bersamaan panen di sejumlah daerah," katanya.

Meskipun harga beras turun, harga kebutuhan pokok yang lain cenderung stabil bahkan tinggi.

Pedaganglain Purwanti menuturkan harga telur ayam ras bertahan tinggi Rp20.000 per kilogram sejak menjelang Tahun Baru Imlek 2018.

Ia mengatakan sebelumnya harga telur ayam Rp18.000 per kilogram, kemudian berangsur naik dan kini bertahan Rp20.000 per kilogram.

Ia menuturkan harga bawang putih dan harga bawang merah masih bertahan tinggi.

Harga bawang bawang putih yang semula Rp25.000 per kilogram, dalam seminggu terakhir mencapai Rp40.000 per kilogram dan harga bawang merah dari Rp16.000 per kilogram naik menjadi Rp20.000 per kilogram. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024