Semarang (Antaranews Jateng) - BPJS Ketenagakerjaan melakukan sinergi antarcabang yakni Cabang Yogyakarta, Surakarta, dan Purwakarta dalam mendampingi peserta yang mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang. 

Sinergi antarcabang BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan salah satu perlindungan yang diberikan atas risiko sosial yang terjadi dari program jaminan kecelakaan kerja (JKK) yang salah satu manfaatnya adalah adanya program kembali kerja atau return to work.

Manajer Kasus BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Ida Christin Tantia menjelaskan program return to work tersebut hadir memberikan pendampingan peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang berpotensi mengalami kecacatan.

Pendampingan dimulai dari perawatan peserta di rumah sakit hingga proses rehabilitasi peserta agar dapat kembali bekerja.

Pada awal Februari, Selasa (7/2) tim BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Surkarta, dan Purwakarta hadir mendampingi peserta yang mengalami kelumpuhan dari perut ke bawah akibat cedera tulang belakang untuk memulai menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi Yakkum sebagai usat Layanan Kembali Bekerja (PLKB) BPJS Ketenagakerjaan.

Kehadiran tim tersebut merupakan bentuk kepedulian atas amanah yang diemban oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan pendampingan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja.

Salah satu pasien, AAB yang mengalami kelumpuhan karena cidera tulang belakang tidak bisa menggerakkan kakinya dan indera perasa bagian tubuh bagian bawah sudah tidak dapat berfungsi seperti sebelumnya.

Pusat rehabilitasi penyandang disabilitas Yakkum telah menjalin MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk merehabilitasi penderita disabilitas agar dapat mandiri menjalani aktivitas sehari-hari serta memberikan latihan kerja (vokasional therapy) sesuai kondisi dan keinginan.

Saat ini sudah ada beberapa calon peserta yang akan mengikuti program rehabilitasi di pusat rehabilitasi Yakkum cabang lain.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024