Semarang (Antaranews Jateng) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) sebagai langkah konsolidasi memenangkan pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen pada pilkada.

"Rakerdasus ini dilakukan untuk menyatukan tugas dan seluruh gerak kepartaian agar semua bergerak ke satu arah yakni rakyat serta bersatu padu untuk kemenangan pasangan Ganjar-Yasin," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai membuka Rakerdasus DPD PDIP Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Rabu.

Selain dihadiri oleh pengurus DPC PDIP se-Jateng dan anggota legsilatif tingkat kabupaten/kota serta provinsi, Rakerdasus juga dihadiri pimpinan partai politik pengusung pasangan Ganjar-Yasin.

Hasto menegaskan PDIP bersama partai politik pengusung akan bekerja sama dan bergotong royong memenangkan pasangan cagub Ganjar-Yasin.

PDIP bersama parpol pengusung, kata dia, menilai Ganjar Pranowo sebagai sosok yang jujur dan sederhana.

"Kita lihat saja kehidupan pribadinya, beliau tidak hidup bermewah-mewahan dan konsisten dengan gaya kepemimpinannya di Provinsi Jateng," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto memperingatkan seluruh kader PDIP, termasuk yang menjabat sebagai kepala daerah agar tidak melakukan berbagai bentuk tindak pidana korupsi.

"Kebijakan partau kami adalah tidak memberikan toleransi terhadap korupsi, mereka yang tertangkap tangan KPK atau dinyatakan korupsi oleh pengadilan akan kami berikan sanksi pemecatan," katanya.

Menurut Hasto, PDIP terus berupaya membangun sistem dan mempersiapkan seluruh calon kepala daerah yang diusung pada pilkada dengan baik agar yang bersangkutan tidak melakukan tindakan yang merugikan rakyat.

Pada Pilgub Jateng 2018, pasangan cagub Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar mendapat nomor urut 1.

Baca juga: Ganjar berharap pers berikan semangat kebangsaan




Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024