Semarang (Antaranews Jateng) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan pembangunan fisik jalan tol ruas Semarang-Demak sepanjang 24 km sudah bisa dimulai pada Agustus 2018.

"Kami sudah menjadwalkan nanti Agustus 2018, insya Allah sudah konstruksi. Mohon doanya," katanya di sela mendampingi kunjungan kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Semarang, Senin.

Sekda mengungkapkan, tidak ada kendala yang berarti dalam persiapan pembangunan proyek jalan tol Semarang-Demak.

Selain itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sudah memberikan persetujuan atas tata ruangnya.

"Persetujuan dari Menteri ATR/BPN baru saja (diberikan), sekarang kami tunggu amdalnya dari pusat. Kalau itu selesai, baru proses selanjutnya," ujarnya.

Jalan tol Semarang-Demak akan dibangun di tepi laut sehingga mempunyai dua fungsi yaitu menjadi penghubung Kota Semarang dan Kabupaten Demak, serta menjadi pembendung limpasan air laut ke daratan atau rob.

Anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat untuk proyek pembangunan jalur tol Semarang-Demak mencapai sekitar Rp9 triliun yang tidak hanya mencakup jalan tol, tapi juga proyek terkait.

Proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak direncanakan membutuhkan luasan lahan sekitar 1.887.000 meter persegi yang akan dibagi menjadi dua seksi, yakni Seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak.

Di Seksi I Kota Semarang, meliputi Kecamatan Genuk, yang berada di sejumlah kelurahan seperti Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon.

Sementara untuk Seksi II Kabupaten Demak akan melintasi empat kecamatan, yakni Kecamatan Sayung, Karangtengah, Wonosalam, dan Demak Kota dengan total panjang jalan tol diperkirakan mencapai 24 kilometer. 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024