Jepara (Antaranews Jateng) - Dua nelayan di Mlonggo, Kabupaten Jepara, selamat setelah sempat terseret arus laut menyusul perahu yang mereka tumpangi terbelah karena dihantam ombak, Sabtu.

Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Resor Jepara AKP Hendrik Irawan di Jepara, Sabtu, mengatakan kecelakaan laut yang dialami nelayan bernama Nur Ali Masud (43) dari Desa Srobyong dan Muhammad Nurul Anzis (37) asal Desa Jambu, keduanya di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara terjadi pada Jumat (9/2) pukul 17.00 WIB.

Kronologis kejadian, kata dia, berawal ketika korban melaut pada Jumat (9/2) pukul 15.00 WIB.

"Mereka mencari ikan mulai dari TPI Ngelak Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo hingga Perairan Mororejo," ujarnya.

Di tengah perjalanan, kata dia, sekitar pukul 17.00 WIB, tiba-tiba perahu nelayan tersebut dihantam ombak dan perahu yang ditumpanginya pecah.

Akibat kejadian tersebut, kedua nelayan terhanyut dan terseret arus laut hingga di Perairan Tanjung Jati PLTU Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang.

Pada Sabtu, sekitar pukul 08.00 WIB, lanjut dia, kedua nelayan tersebut ditemukan oleh dua nelayan yang sedang mencari ikan di Perairan Tanjung Jati PLTU.

"Kedua korban kemudian diselamatkan dan dibawa menepi ke Perairan Pailus Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo dalam keadaan selamat," ujarnya.

Hanya saja, lanjut dia, korban pucat karena berada di laut cukup lama.

"Korban juga dilarikan ke Puskesmas Mlonggo untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Sebelumnya, perahu nelayan juga terbalik karena dihantam ombak di perairan Pantai Empurancak, Kabupaten Jepara, Jumat (2/2).

Akibat kejadian tersebut, satu nelayan meninggal dunia sempat tidak diketahui keberadaannya. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024