Pekalongan (Antaranews Jateng) - Ketersediaan ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih mencukupi kebutuhan masyarakat meskipun kondisi cuaca di perairan laut relatif cukup ekstrem.

Kepala TPI Kota Pekalongan, Sugiyo di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa meski kondisi lelang ikan relatif sepi tetapi hal itu tidak berpengaruh terhadap stok maupun harga ikan di pasaran.

"Stok ikan selain diperoleh dari luar TPI Pekalongan juga masih relatif cukup tersimpan pada `cold storage` sehingga kondisi ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kenaikan harga ikan," katanya.

Menurut dia, kondisi lelang TPI memang masih relatif sepi karena terkadang hanya satu kapal yang membongkar hasil tangkapan ikannya, bahkan terkadang sama sekali tidak ada aktivitas lelang ikan.

Kondisi cuaca buruk di perairan laut tersebut, kata dia, diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan, bahkan hingga pertengahan Maret 2018.

Ia mengatakan kondisi ekstrem yang terjadi di perairan laut tersebut menyebabkan para nelayan tidak berani melaut dan mereka memilih memperbaiki kapal yang rusak.

"Syahbandar pun sudah memberikan imbauan pada nelayan untuk menunda melaut dahulu dan mengibarkan bendera hitam sebagai peringatan atau larangan melaut," katanya.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Tekad Pribadi mengatakan saat ini kondisi cuaca di tengah Laut Jawa masih tidak bersahabat sehingga mengancam keselamatan jiwa para nelayan yang nekat melaut.

"Kondisi tersebut kami perkirakan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Saat ini pun bendera hitam juga masih berkibar di pantai," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024