Jakarta (ANTARA News) - Tim tenis putri Indonesia melanjutkan tren positif dalam fase penyisihan Grup D Piala Fed Grup II Zona Asia/Oseania 
yang digelar di Kota Isa, Bahrain 6-10 Februari 2018.

Tren positif tim Merah Putih itu sendiri berlanjut setelah dalam pertandingan kedua fase penyisihan grup, Rabu, tim tenis putri Indonesia sukses menumbangkan tim Pakistan 3-0.

Berdasarkan laman resmi Piala Fed (Fed Cup) yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu, tim tenis putri Merah Putih, berhasil menyumbangkan angka pertama melalui pemain tunggal Aldila Sutjiadi yang sukses menghentikan perlawanan Sarah Mahboob Khan 6-0, 6-2.

Beatrice Gumulya yang juga turun di tunggal, berhasil menyumbangkan poin kedua usai menundukan Ushna Suhail dengan pertarungan dua set 6-2, 6-0.

Sedangkan poin terakhir Indonesia, disumbangkan pasangan ganda Deria Nur Haliza/Jessy Rompies yang sukses menundukan Mahin Qureshi/Ushna Suhail 6-1, 6-0.

Dengan kemenangan ini, langkah tim putri Indonesia semakin mantap untuk bisa menjuarai Grup D, demi bisa mengamankan satu tiket final.
Akan tetapi, sebelumnya Indonesia harus bisa mengatasi perlawanan Sri Lanka yang dalam laga kedua fase penyisihan grup ini, bisa menumbangkan tuan rumah Bahrain 3-0.

Dari rekor pertemuan sendiri, Indonesia memperoleh tiga kemenangan dari tiga pertemuan dengan Sri Lanka di kompetisi beregu yang menjadi lambang supremasi tenis putri dunia ini.

"Besok mau tidak mau Indonesia harus menang agar menjuarai grup dan masuk semifinal. Dan dengan kemenangan ini, langkah tim Piala Fed Indonesia semakin mantap untuk menghadapi pertandingan terakhir lawan Sri Lanka besok. 

Mudah-mudahan dengan kemenangan kedua ini, percaya diri anak-anak semakin tinggi menghadapi Sri Lanka," ucap Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Pelti, Deddy Prasetyo, dalam pesan singkatnya.

Untuk sementara, tim putri Indonesia, saat ini memuncaki daftar peringkat Grup D hasil dari dua kemenangan, disusul Sri Lanka dengan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Di peringkat tiga, ada Pakistan yang telah membukukan satu kemenangan dan satu kekalahan. Sementara Bahrain, menempati posisi terbawah di daftar akibat menelan dua kekalahan.

Dengan sistem pertandingan setengah kompetisi, pemenang di empat grup (A, B, C, D), akan masuk ke semifinal dan saling mengalahkan (A1 vs C1 dan B1 vs D1), untuk menentukan dua tim yang akan promosi ke Grup I Zona Asia/Oseania pada 2019 mendatang.


Pewarta : Ricky Prayoga
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024