Pati (Antaranews Jateng) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka muktamar Jam`iyyah Ahli Thoriqoh Mu`tabaroh Indonesia (Jatmi) di Pondok Pesantren AKN Marzuqi Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, 10 Maret 2018.

"Sesuai jadwal, muktamar Jatmi digelar di Pondok Pesantren AKN Marzuqi Desa Slempung, Dukuhseti, Kabupaten Pati, yang akan berlangsung selama tiga hari," kata Ketua Umum Jatmi Abdul Rauf melalui rilis di Pati, Rabu.

Ia mengatakan, tamu kehormatan yang akan hadir selain Presiden juga akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejumlah tokoh penting yang akan hadir dalam muktamar tersebut, di antaranya mantan Presiden RI Megawati, Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden PKS Sohibul Iman, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Selain itu, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe Soedibyo, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, pengusaha Chairul Tanjung, mantan Ketua MK Mahfud MD, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Guru mursyid tarekat yang akan hadir, katanya, dari seluruh Tanah Air, Asia Tenggara, China dan Timur Tengah.

Dalam rangka menyambut kedatangan tamu penting tersebut, kata dia, sudah dipersiapkan dengan matang, termasuk untuk mempersiapkan muktamar, karena sudah dikebut sejak dua bulan yang lalu.

"Semuanya atas petunjuk Rais Aam Jatmi Kiai Ahmad Khoirun Nasihin. Beliau yang menyediakan dan mencukupi, kami tinggal bekerja," kata Rauf.

Agenda muktamar, antara lain seminar, batsul masail, rapat pleno, serta penetapan ketua umum dan rais aam Jatmi yang baru.

"Kiai Nasihin berharap, ketua umum terpilih nantinya bisa mengemban amanah dan memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa," ujarnya.

Sederet nama yang dicalonkan menjadi ketua umum Jatmi, yakni Rafiudin yang merupakan cucu Syekh Nawawi Banten, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, Imam Besar Masjid Istiqlal Kiai Nasaruddin Umar, dan mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) As`ad Ali, sedangkan andidat rais aam, di antaranya Syekh Gozali dari Medan, Syekh Rasyid dari Bengkulu, dan Syekh Samsul Bayan dari Padang.

Muktamar Jatmi 2018 juga ajang memperkuat NKRI, sedangkan pengurus Jatmi memastikan selalu mendukung pemerintahan yang sah sehingga pembangunan untuk negara bisa berjalan dengan baik.


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024