Magelang (Antaranews Jateng) - Pondok Pesantren Tidar Dudan, Kota Magelang, Jawa Tengah, membentuk gugus depan pramuka sebagai bagian dari wadah pendidikan nilai-nilai karakter generasi muda.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Magelang Sumartono pada peresmian gudep pramuka ponpes setempat di Magelang, Jumat, menyebut bahwa pembentukan gudep pramuka di Ponpes Tidar Dudan, Kelurahan Tidar Selatan, Kota Magelang itu sebagai yang pertama di daerah setempat.
"Semoga bisa menjadi contoh untuk pembentukan gudep lainnya di ponpes-ponpes lainnya," ujar dia.
Peresmian Gudep Pramuka Ponpes Tidar Dudan, antara lain ditandai dengan penyerahan surat keputusan, pemukulan gong, dan atraksi bela diri anggota pramuka gudep setempat
Pada kesempatan itu, Sumartono yang juga Asisten Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang untuk bidang bidang ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan rakyat tersebut, menjelaskan bahwa pramuka sebagai gerakan pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada generasi muda, termasuk kalangan santri.
Berdasarkan Kurikulum 13 dalam pendidikan nasional, ujar dia, pramuka sebagai kegiatan ekstra kurikuler wajib yang harus dilaksanakan di berbagai sekolah.
"Termasuk sekolah-sekolah dengan basis keagamaan, seperti halnya di pondok pesantren dan madrasah," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan kepramukaan, peserta didik juga mendapatkan latihan tentang nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan berbagai hal lainnya menyangkut kemandirian.
"Ada latihan kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan pemadaman kebakaran, penggunaan media sosial yang baik, fotografi, dan jurnalistik," ucap dia.
Ia mengatakan berbagai kegiatan kepramukaan dikemas dalam suasana gembira dan mudah diserap oleh anak didik.
Selain itu, katanya, berbagai pengetahuan dan pelatihan keterampilan yang diberikan kepada anak didik melalui kegiatan kepramukaan bisa menambah wawasan mereka sebagai bekal hidup saat dewasa kelak, mengembangkan semangat kewirausahaan, dan kepribadian yang kuat.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Magelang Sumartono pada peresmian gudep pramuka ponpes setempat di Magelang, Jumat, menyebut bahwa pembentukan gudep pramuka di Ponpes Tidar Dudan, Kelurahan Tidar Selatan, Kota Magelang itu sebagai yang pertama di daerah setempat.
"Semoga bisa menjadi contoh untuk pembentukan gudep lainnya di ponpes-ponpes lainnya," ujar dia.
Peresmian Gudep Pramuka Ponpes Tidar Dudan, antara lain ditandai dengan penyerahan surat keputusan, pemukulan gong, dan atraksi bela diri anggota pramuka gudep setempat
Pada kesempatan itu, Sumartono yang juga Asisten Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang untuk bidang bidang ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan rakyat tersebut, menjelaskan bahwa pramuka sebagai gerakan pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada generasi muda, termasuk kalangan santri.
Berdasarkan Kurikulum 13 dalam pendidikan nasional, ujar dia, pramuka sebagai kegiatan ekstra kurikuler wajib yang harus dilaksanakan di berbagai sekolah.
"Termasuk sekolah-sekolah dengan basis keagamaan, seperti halnya di pondok pesantren dan madrasah," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan kepramukaan, peserta didik juga mendapatkan latihan tentang nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan berbagai hal lainnya menyangkut kemandirian.
"Ada latihan kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan pemadaman kebakaran, penggunaan media sosial yang baik, fotografi, dan jurnalistik," ucap dia.
Ia mengatakan berbagai kegiatan kepramukaan dikemas dalam suasana gembira dan mudah diserap oleh anak didik.
Selain itu, katanya, berbagai pengetahuan dan pelatihan keterampilan yang diberikan kepada anak didik melalui kegiatan kepramukaan bisa menambah wawasan mereka sebagai bekal hidup saat dewasa kelak, mengembangkan semangat kewirausahaan, dan kepribadian yang kuat.