Purwokerto (Antaranews Jateng) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengajak masyarakat setempat untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan saat terjadi gerhana bulan total (GBT) pada Rabu (31/1).

"Mari kita bersama-sama melaksanakan Shalat Gerhana Bulan," kata Sekretaris MUI Banyumas Ridwan di Purwokerto, Selasa.

Dia menjelaskan, gerhana bulan merupakan fenomena alam sebagai bukti kekuasaan dan keagungan Allah SWT.

"Peristiwa gerhana sebagai bukti kekuasaan Allah SWT yang menciptakan alam semesta," katanya.

Peristiwa gerhana, tambah dia, juga menujukkan kebesaran dan kekuatan Allah. "Dan fenomena ini juga sekaligus menunjukkan betapa lemahnya manusia," katanya.

Dia menambahkan, pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan sesuai dengan sunnah Rasul kepada Ummat Islam.

"Ini sesuai sunnah Rasul kepada Ummat Islam, disunnahkan atau dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan," katanya.

Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk memperbanyak takbir dan tasbih saat fenomena tersebut sedang berlangsung.

"Kaum muslimin agar memperbanyak dzikir dengan bacaan takbir dan tasbih," katanya.

Sementara itu, BMKG menyatakan pada Rabu, 31 Januari 2018, akan terjadi fenomena "Supermoon" yang bertepatan dengan Gerhana Bulan Total, di mana posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, dapat diamati di sebagian besar wilayah Indonesia.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024