Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina diminta membangun tempat penyimpanan stok bahan bakar minyak di Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah guna mengantisipasi tersendatnya pasokan BBM akibat tingginya gelombang laut di perairan setempat.

"Pertamina harus segera membangun bungker di Karimunjawa untuk menyimpan stok BBM sehingga (pasokannya, red.) tidak terganggu seperti sekarang," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.

Permintaan tersebut sudah disampaikan langsung oleh Ganjar kepada PT Pertamina sejak dua hari lalu.

Mengenai kapasitas tempat penyimpanan stok BBM yang akan dibangun di Karimunjawa, Ganjar menyerahkan sepenuhnya kepada PT Pertamina.

"Saya gak tahu itu (kapasitas tempat Penyimpanan stok BBM, red.), soal teknis biar mereka yang menghitung, tapi jangka panjangnya harus ada bungker," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ia menjelaskan tempat penyimpanan stok BBM itu bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

Ganjar memastikan bahwa pengiriman stok BBM ke Karimunjawa yang sempat tersendat akibat cuaca buruk akan dilakukan PT Pertamina yang berkoordinasi dengan pihak terkait pada Rabu (31/1), namun dengan catatan cuaca di perairan Jepara mulai membaik.

"Sudah kita koordinasikan pengirimannya, karena hari ini ombaknya masih tinggi, maka dikirimnya besok, mudah-mudahan cuacanya bagus," kata dia.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024