Cilacap (Antaranews Jateng) - Seorang perempuan dilaporkan nyaris tertabrak Kereta Api 220 Serayu relasi Pasarsenen-Kiaracondong-Kroya-Purwokerto di Desa Bajing Kulon, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Julianto.
"Peristiwa itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.45 WIB di jalur rel Bandung-Kroya KM 400+900, masuk wilayah Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya," katanya melalui Kepala Kepolisian Sektor Kroya Ajun Komisaris Polisi Adimas di Cilacap, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, seorang perempuan yang diketahui bernama Ika Purwati (27), warga Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya itu, terlihat berjalan di jalur rel dari arah barat.
Sementara dari arah yang sama, datang KA 220 Serayu yang ditarik lokomotif CC209508 dengan masinis Irawan Gunawan.
Saat melihat ada seorang perempuan yang berjalan di jalur rel, masinis segera membunyikan terompet lokomotif serta berupaya mengerem laju kereta sehingga berjalan lambat dan hampir berhenti.
"Ketika melihat KA Serayu sudah dekat, perempuan itu terjatuh dan pingsan di samping kanan jalur rel dan selanjutnya diselamatkan warga," kata dia.
Akibat kejadian itu, kata dia, perempuan tersebut menderita luka lecet di lengan kanan dan mengalami syok.
"Dugaan sementara, perempuan tersebut mengalami depresi karena masalah keluarga sehingga berencana bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api," kata dia.
"Peristiwa itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.45 WIB di jalur rel Bandung-Kroya KM 400+900, masuk wilayah Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya," katanya melalui Kepala Kepolisian Sektor Kroya Ajun Komisaris Polisi Adimas di Cilacap, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, seorang perempuan yang diketahui bernama Ika Purwati (27), warga Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya itu, terlihat berjalan di jalur rel dari arah barat.
Sementara dari arah yang sama, datang KA 220 Serayu yang ditarik lokomotif CC209508 dengan masinis Irawan Gunawan.
Saat melihat ada seorang perempuan yang berjalan di jalur rel, masinis segera membunyikan terompet lokomotif serta berupaya mengerem laju kereta sehingga berjalan lambat dan hampir berhenti.
"Ketika melihat KA Serayu sudah dekat, perempuan itu terjatuh dan pingsan di samping kanan jalur rel dan selanjutnya diselamatkan warga," kata dia.
Akibat kejadian itu, kata dia, perempuan tersebut menderita luka lecet di lengan kanan dan mengalami syok.
"Dugaan sementara, perempuan tersebut mengalami depresi karena masalah keluarga sehingga berencana bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api," kata dia.