Jepara (Antaranews Jateng) - Anggota Kepolsian Resor Jepara bersama Komando Distrik Militer 0716/Jepara, Jawa Tengah, menggelar lomba menembak untuk membangun sinergi menjelang Pemilihan Kepala Daerah Jateng 2018, Senin.

Lomba menembak digelar di lapangan tembak Pantai Pungkruk, Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Jepara, Senin.

Menurut Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho di Jepara, Senin, kegiatan lomba menembak bersama Kodim Jepara ini dalam rangka untuk menumbukan rasa solidaritas, sehingga ketika ada ancaman selama pelaksanaan Pilkada Jateng 2018 bisa diatasi bersama.

"Ketika memang ada ancaman, tentunya sudah terbangun solidaritas yang kokoh," ujarnya.

Adapun total personel yang dilibatkan, kata dia, ada 100 personel ditambah personel dari Kodim 0716/Jepara.

Dari ratusan personel tersebut, terbagi menjadi empat rayon, yakni rayon selatan, utara, tengah dan rayon komando.

"Setiap tim, terdapat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) dan Komandan Rayon Militer (Danramil)," ujarnya.

Setidaknya, lanjut dia, ketika ada bantuan, maka satu rayon bisa saling mendukung.

Apalagi, kata dia, di dalam lomba menembak juga dibutuhkan strategi agar bisa mencapai ketepatan, keakurantan dan keklompakan.

"Mudah-mudahan, adanya lomba menembak bersama ini menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi para personel, baik dari jajaran kepolisian maupun TNI yang dimungkinkan tidak pernah menembak," ujarnya.

Dalam pengamanan Pilkada 2018, kata dia, tentunya ada ancaman yang membutuhkan tindakan tegas, terukur dan tidak canggung.

Berdasarkan hasil penilaian, kata dia, sampai saat ini kerawanan di Kabupaten Jepara dalam rangka menghadapi Pilkada Jateng 2018 dinilai rendah.

"Penilaian tim intelejen juga demikian, mengingat banyaknya partai politik yang bergabungnya dengan parpol pendukung pemeritahan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, di Kabupaten Jepara juga tidak ada pemilihan bupati, sehingga tensi skala konflik tentunya rendah.

Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara Letkol (Czi) Fachrudi Hidayat menambahkan, anggota Kodim 0719/Jepara yang mengikuti lomba menembak sebanyak 40 personel.

Adanya perlombaan bersama jajaran kepolisian, kata dia, menunjukkan tidak adanya perbedaan antara TNI dengan Polri.

"Apalagi, TNI dan Polri merupakan aparatur negara yang bertugas menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa," ujarnya. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024