Magelang (Antaranews Jateng) - Kota Magelang, Jawa Tengah diguyur hujan deras disertai angin kencang, dan turunnya gumpalan kecil-kecil berupa es pada Rabu siang, membuat para pengendara di berbagai ruas jalan melajukan kendaraannya perlahan-lahan karena jarak pandang yang relatif pendek.
Antara yang melintas di persimpangan jalan raya di depan Hotel Trio-Artos Mal hingga kompleks Kantor Pemerintah Kota Magelang di Jalan Jenderal Sarwo Edhi Wibowo, mendapati turunnya hujan es tersebut selama beberapa saat mulai sekitar 13.35 WIB, sebelum disusul dengan guyuran hujan deras disertai tiupan angin relatif kencang.
Hujan es sebagai peristiwa alam yang jarang terjadi di daerah setempat yang berhawa sejuk dan sering berkabut, serta diguyur hujan itu.
Arus listrik di kompleks Kantor Pemkot Magelang dipadamkan untuk antisipasi berbagai kemungkinan buruk akibat hujan deras dan angin kencang.
"Sebagai antisipasi, aliran listrik dimatikan, berbagai perangkat komputer dimantikan, begitu juga dokumen-dokumen kantor diamankan dari kemungkinan kena `tampias`," kata Kepala Subbagian Publikasi dan Pemberitaan Humas Pemkot Magelang Anggit Pamungkas.
Sejumlah baliho di halaman kantor pemkot setempat ambruk, beberapa papan nama instansi terbuat dari besi roboh, sedangkan genangan air di beberapa ruas jalan umum di kota itu cukup tinggi, membuat para pengendara berhati-hati melintas.
Beberapa dahan pohon patah, seperti di taman kota di depan Kantor Bapas 69 Magelang di dekat Kantor Pemkot Magelang.
Dahan pohon patah juga terjadi di Jalan Sudirman kawasan Trunan, Kecamatan Magelang Selatan, di dekat Hotel Atria akibat kejadian alam tersebut.
Sekitar pukul 14.16 WIB selain masih turun hujan deras, juga disertai dengan suara guntur atau halilintar berkali-kali.
Ia mengimbau pemilik berbagai kendaraan yang diparkir di bawah pepohonan di kompleks kantor pemkot setempat untuk memindahkan kendaraannya ke tempat relatif aman dari kemungkinan tertimpa pohon.
Petugas pertamanan pemkot setempat dengan peralatannya sudah siaga, termasuk diturunkan untuk menyingkirkan dahan pohon yang jatuh di Jalan Jenderal Sudirman.
Beberapa pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang yang berbatasan dengan Kota Magelang. (hms)
Antara yang melintas di persimpangan jalan raya di depan Hotel Trio-Artos Mal hingga kompleks Kantor Pemerintah Kota Magelang di Jalan Jenderal Sarwo Edhi Wibowo, mendapati turunnya hujan es tersebut selama beberapa saat mulai sekitar 13.35 WIB, sebelum disusul dengan guyuran hujan deras disertai tiupan angin relatif kencang.
Hujan es sebagai peristiwa alam yang jarang terjadi di daerah setempat yang berhawa sejuk dan sering berkabut, serta diguyur hujan itu.
Arus listrik di kompleks Kantor Pemkot Magelang dipadamkan untuk antisipasi berbagai kemungkinan buruk akibat hujan deras dan angin kencang.
"Sebagai antisipasi, aliran listrik dimatikan, berbagai perangkat komputer dimantikan, begitu juga dokumen-dokumen kantor diamankan dari kemungkinan kena `tampias`," kata Kepala Subbagian Publikasi dan Pemberitaan Humas Pemkot Magelang Anggit Pamungkas.
Sejumlah baliho di halaman kantor pemkot setempat ambruk, beberapa papan nama instansi terbuat dari besi roboh, sedangkan genangan air di beberapa ruas jalan umum di kota itu cukup tinggi, membuat para pengendara berhati-hati melintas.
Beberapa dahan pohon patah, seperti di taman kota di depan Kantor Bapas 69 Magelang di dekat Kantor Pemkot Magelang.
Dahan pohon patah juga terjadi di Jalan Sudirman kawasan Trunan, Kecamatan Magelang Selatan, di dekat Hotel Atria akibat kejadian alam tersebut.
Sekitar pukul 14.16 WIB selain masih turun hujan deras, juga disertai dengan suara guntur atau halilintar berkali-kali.
Ia mengimbau pemilik berbagai kendaraan yang diparkir di bawah pepohonan di kompleks kantor pemkot setempat untuk memindahkan kendaraannya ke tempat relatif aman dari kemungkinan tertimpa pohon.
Petugas pertamanan pemkot setempat dengan peralatannya sudah siaga, termasuk diturunkan untuk menyingkirkan dahan pohon yang jatuh di Jalan Jenderal Sudirman.
Beberapa pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang yang berbatasan dengan Kota Magelang. (hms)