Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan proyek renovasi Terminal Terboyo menjadi terminal peti kemas tidak akan terganggu dengan belum jadi dipindahkannya transit bus dari terminal itu.

"Untuk Terminal Terboyo memang masih ada sedikit masalah. Tetapi, saya pastikan kepada Pak Kepala Dinas Perhubungan bahwa pembangunan Terminal Terboyo tidak akan terganggu," katanya di Semarang, Selasa.

Dishub Kota Semarang sebelumnya menutup Terminal Terboyo Semarang dan memindahkan transit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) ke Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron Semarang.

Namun, baru sehari kebijakan diberlakukan mendapatkan protes dari ratusan awak bus AKAP dan AKDP yang mengeluhkan sepinya penumpang di Terminal Mangkang sehingga kembali mangkal di Terminal Terboyo Semarang.

Akhirnya, Dishub Kota Semarang mengizinkan bus untuk mangkal di depan Terminal Terboyo, disusul diizinkannya lagi bus AKAP dan AKDP untuk masuk ke dalam terminal tersebut untuk sementara.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan kalaupun masih ada bus yang nantinya tetap di Terminal Terboyo Semarang tidak akan sampai ke dalam terminal tersebut.

"Tahun ini, coba kami lelangkan renovasi Terminal Terboyo menjadi terminal peti kemas. Akan kami tinggikan lokasi tersebut supaya tidak terkena rob dan banjir, pastinya lokasi pembangunan di dalam terminal," katanya.

Dengan dimulainya renovasi Terminal Terboyo Semarang, kata dia, kemungkinan bus tetap akan diizinkan mencari penumpang di Terminal Terboyo, tetapi hanya sebatas di luar terminal tersebut.

"`Kenapa tidak tegas, Pak?` Karena sistemnya juga belum jelas. Kalau tiba-tiba Terminal Terboyo kami tutup kemudian diarahkan ke Terminal Mangkang dan Penggaron, ternyata `feeder`-nya di Mangkang dan Penggaron belum siap," katanya.

Oleh karena itu, Hendi berkoordinasi dengan Kepala Dishub Kota Semarang untuk mengizinkan sementara Terminal Terboyo dibuka untuk transit bus AKAP dan AKDP, tetapi jangan sampai mengganggu pekerjaan renovasi terminal.

Mengenai alih fungsi Terminal Terboyo dari terminal penumpang menjadi peti kemas, ia mengatakan langkah tersebut merupakan solusi pemeliharaan Terminal Terboyo yang bisa dilakukan dengan APBD Kota Semarang.

"Kalau masih jadi terminal penumpang berarti terminal tipe A yang pengelolaannya di pemerintah pusat. Dengan jadi terminal peti kemas, Pemkot Semarang bisa merawat dan menganggarkan pengelolaan Terminal Terboyo," katanya. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024