Boyolali (Antaranews Jateng) - Universitas Boyolali (UBY) akan mengembangkan potensi sejumlah desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah melalui program digitalisasi.

Program digitalisasi ini akan kami implementasikan melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang diikuti oleh para mahasiswa, kata Rektor UBY Irmawan Darori di Boyolali, Selasa.

Ia mengatakan dengan laman yang dibuat tim dari UBY, desa-desa dapat mempublikasikan sejumlah potensi yang dimiliki, di antaranya potensi alam, potensi wisata, dan potensi UMKM agar dikenal masyarakat luas.

Ia mengatakan program digitalisasi desa merupakan bagian dari implementasi tri dharma perguruan tinggi. Nantinya, untuk memasyarakatkan program tersebut paling tidak membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

"Setidaknya butuh waktu selama sebulan untuk proses digitalisasi desa itu," kata Darori.

Sementara itu, Ketua Pelaksana KKN UBY Burham Pranawa mengatakan KKN diikuti oleh sebanyak 108 mahasiswa dari berbagai program studi, di antaranya dari Fakultas Hukum, Ekonomi, Teknik Informatika, Pertanian, dan Peternakan.

"Sedangkan untuk desa yang dijadikan tujuan KKN yaitu Desa Selo, Tlogo Lele, Jrakah, Klakah, Jeruk, Lencoh, Duroteleng, Senden, Tarubatang, dan Samiran. Setiap kelompok mahasiswa di tiap desa didampingi dosen pembimbing lapangan," katanya.

Menurut dia, tujuan KKN tersebut untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa dalam bermasyarakat, melatih kerja tim, menanamkan kepribadian, dan kemandirian.

Terkait hal itu, Camat Selo, Jarot Purnomo, menyambut baik program KKN tersebut. Ia berharap KKN dari UBY dapat memberi manfaat terhadap kemajuan masyarakat khususnya yang tinggal di Kecamatan Selo.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024