Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan pemerintah kota setempat akan mengoptimalkan eks-Wahana Permainan Wonderia dengan menggandeng investor.

"Ini kami masih berunding dengan calon investor. Peruntukan Wonderia kan untuk jasa wisata niaga, pengembangannya tetap ke arah itu," katanya di Semarang, Senin.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan calon investor tersebut sudah bersedia bekerja sama mengembangkan Wonderia, tetapi masih menunggu pola kerja sama yang cocok.

Kalau kerja sama dijalin antara pemerintah dan swasta atau B to G (business to government) kurang cocok, tetapi Pemerintah Kota Semarang sudah memiliki badan usaha milik daerah (BUMD).

"Karena sudah punya BUMD, ya, nanti sama BUMD kerja samanya. Konsepnya lagi diolah, dari investor Jakarta juga pasti menghitung, berapa investasi, aset yang ada, dan model kerja samanya," katanya.

Yang jelas, orang nomor satu di Kota Semarang itu pasti berkeinginan kerja sama pengembangan Wonderia memberikan keuntungan yang maksimal bagi masyarakat dan Pemkot Semarang.

"Namun, mana ada investor yang mau begitu. Ya, mereka pasti ingin juga mendapatkan keuntungan. Makanya, ini sedang dibahas bagaimana sistem kerja sama yang cocok dan saling menguntungkan," katanya.

Mengenai adanya pemberitaan mengenai keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengambil alih pengelolaan Wonderia yang merupakan aset Pemkot Semarang, Hendi mengaku tidak mengetahui.

Sejauh ini, ia memastikan tidak ada permintaan secara lisan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo maupun secara tertulis melalui surat mengenai permintaan pengelolaan Wonderia.

"Saya dan Mas Ganjar kan dekat. Saya selalu melaporkan apa yang dikerjakan Pemkot Semarang, termasuk di Wonderia. Kalau memang beliau meminta Wonderia, pasti ngomong," katanya.

Sampai hari ini, kata dia, tidak ada permintaan terkait Wonderia dari Gubernur Jateng, termasuk surat dari Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Jateng sehingga heran dengan adanya pemberitaan itu.

"Jadi, kalau di media ada seorang kepala bidang di Disbudpar Jateng bilang bahwa provinsi sudah minta untuk pengelolaan Wonderia, mungkin itu baru sebatas wacana secara pribadi," katanya. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024