Semarang (Antaranews Jateng) - Tumbuhnya ojek online memberikan keuntungan bagi PT Smartfren Telecom Tbk, karena banyak produk dari penyedia jasa layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE tersebut yang menjadi "serbuan" para penjual jasa ojek online.

"Sejak dua tahun lalu (sejak muncul ojek online) sampai sekarang masih banyak yang antri untuk mencari ini. Modem yang bisa digunakan untuk 32 pengguna sekaligus. Mereka biasanya sudah punya handphone, jadi cukup menggunakan ini (modem) saja," kata Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim di Semarang, Sabtu.

Djoko menjelaskan para penjual jasa ojek online cukup berinvestasi Rp349 ribu untuk mendapatkan modem seri terbaru M5.
"Pengalaman mereka, dengan berinvestasi Rp300 ribuan menggunakan modem 4G Smartfren gajinya nambah dua kali lipat dari sebelumnya Rp3 juta menjadi Rp6 juta," katanya.

Ia menjelaskan bahwa jaringan 4G LTE Advances Smartfren telah mengadopsi teknologi selular mutakhir, sehingga dapat digunakan dengan perangkat smartphone 4G LTE apa pun yang tersedia di pasaran.

Djoko menambahkan bahwa ada produk terbaru Smartfreen 4G GSM dan kartu perdana Smartfren 4G GSM yang dapat digunakan di semua merek smartphone 4G apa pun selama memenuhi spesifikasi frekuensi LTE band-5 dan atau band 40.

Sejumlah perangkat smartphone 4G LTE GSM yang sudah mendukung band 5 dan band 40 seperti Samsung Note 5, Samsung 5 series, Samsung A series, dan Sampung J series, Lenovo Vibe K5 dan K5 plus, Lenovo K6 Power dan Note, Lenovo A6010, Oppo A39, Oppo F1 plus, Motorola Z series, dan Iphone 7.

"Smartfren juga menghadirkan beragam perangkat 4G LTE seri Andromax B, Andromax L, dan Andromax Prime. Dengan perangkat tersebut, konsumen bisa menikmati layanan internet unlimited 4G per bulan hanya Rp100 ribu," katanya.

Kuota internet unlimeted 4G tersebut, tambah Djoko, hanya dapat digunakan di layanan HP Andromax seri B dengan harga Rp749 ribu, Andromax seri A harga Rp749 ribu, dan Andromax seri L harga Rp849 ribu.

Di tahun 2017, Smartfren mampu mencatat reveneu lebih dari Rp3 triliun dan ditargetkan pada tahun ini meningkat lebih dari Rp6 triliun dengan jumlah pengguna dari 11 juta ditahun 2017, ditarget naik dua kali lipat menjadi 22 juta di tahun ini.


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024