Solo (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta melaksanakan pencocokan dan penelitian 413.726 Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 di daerah itu.
"Kegiatan coklit DP4 itu dengan menurunkan seluruh anggota KPU hingga Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) yang dimulai tanggal 20 Januari hingga 18 Februari mendatang," kata Ketua KPU Surakarta Agus Sulistyo saat memberikan keterangan tentang tahapan Pilgub Jateng di Solo, Jumat.
Ia mengatakan pencocokan dan penelitian terhadap DP4 dilakukan serentak secara nasional.
Data pemilih di Kota Surakarta yang akan dilakukan pencocokan dan penelitian, kata Agus, merupakan DP4 dari Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah dilakukan sinkronisasi oleh KPU RI melalui pemutakhiran data pemilih berkelanjutan terhadap 413.726 pemilih dari data seluruhnya 416.152 pemilih.
"Kegiatan ini merupakan langkah progresif KPU dengan tujuan meningkatkan kualitas daftar pemilih secara berkesinambungan, melayani pemilih dalam menjaga hak kontitusinya guna memastikan data pemilih," kata dia.
Ia mengatakan Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo, akan menjadi orang pertama yang dilakukan pencocokan dan penelitian DP4 di kota itu.
Guna menyukseskan kegiatan itu, KPU setempat menurunkan jajarannya yang terdiri atas anggota komisioner berjumlah lima orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 25 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 153 orang, dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) 1.016 orang.
Mereka akan mencatat pemilih yang memenuhi syarat, mencoret data pemilih yang tak memenuhi syarat, antara lain karena sudah meninggal atau memiliki status sebagai anggota Polri/TNI, dan pindah domisili
Ia mengimbau masyarakat mempersiapkan identitasnya, seperti KTP elektronik, surat keterangan dan kartu keluarga sebagai basis data dalam kegiatan itu dan dapat memberikan informasi yang akurat kepada petugas.
"Kami berharap dengan kegiatan ini hak konstitusi pemilih dapat dikawal dengan baik," katanya.
"Kegiatan coklit DP4 itu dengan menurunkan seluruh anggota KPU hingga Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) yang dimulai tanggal 20 Januari hingga 18 Februari mendatang," kata Ketua KPU Surakarta Agus Sulistyo saat memberikan keterangan tentang tahapan Pilgub Jateng di Solo, Jumat.
Ia mengatakan pencocokan dan penelitian terhadap DP4 dilakukan serentak secara nasional.
Data pemilih di Kota Surakarta yang akan dilakukan pencocokan dan penelitian, kata Agus, merupakan DP4 dari Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah dilakukan sinkronisasi oleh KPU RI melalui pemutakhiran data pemilih berkelanjutan terhadap 413.726 pemilih dari data seluruhnya 416.152 pemilih.
"Kegiatan ini merupakan langkah progresif KPU dengan tujuan meningkatkan kualitas daftar pemilih secara berkesinambungan, melayani pemilih dalam menjaga hak kontitusinya guna memastikan data pemilih," kata dia.
Ia mengatakan Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo, akan menjadi orang pertama yang dilakukan pencocokan dan penelitian DP4 di kota itu.
Guna menyukseskan kegiatan itu, KPU setempat menurunkan jajarannya yang terdiri atas anggota komisioner berjumlah lima orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 25 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 153 orang, dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) 1.016 orang.
Mereka akan mencatat pemilih yang memenuhi syarat, mencoret data pemilih yang tak memenuhi syarat, antara lain karena sudah meninggal atau memiliki status sebagai anggota Polri/TNI, dan pindah domisili
Ia mengimbau masyarakat mempersiapkan identitasnya, seperti KTP elektronik, surat keterangan dan kartu keluarga sebagai basis data dalam kegiatan itu dan dapat memberikan informasi yang akurat kepada petugas.
"Kami berharap dengan kegiatan ini hak konstitusi pemilih dapat dikawal dengan baik," katanya.