Semarang (Antaranews Jateng) - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Terboyo Semarang mengaku resah karena sampai Senin belum mendapatkan kejelasan lahan pengganti seiring dengan penutupan terminal tersebut.

"Kami masih berada di sini (Terminal Terboyo, red.) karena belum dapat tempat di Terminal Mangkang. Rencananya, memang dipindah, tetapi belum tahu di mana?" kata Yadi, PKL Terminal Terboyo Semarang, Senin.

Dinas Perhubungan Kota Semarang resmi menutup Terminal Terboyo Semarang yang rencananya akan dipakai untuk terminal peti kemas dan truk, sementara transit bus dipindahkan ke Terminal Mangkang dan Penggaron Semarang.

Untuk bus antarkota dalam provinsi (AKDP) transitnya dipindahkan ke Terminal Penggaron Semarang, sementara bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dipindahkan ke Terminal Mangkang Semarang.

Pemindahan transit bus AKDP dan AKAP itu, diakui Yadi, membuat PKL di Terminal Terboyo menjadi resah sebab sebagian besar masih bertahan di terminal tersebut akan kehilangan pembeli yang merupakan penumpang, sopir, dan kondektur bus.

Sebenarnya, kata dia, para PKL sudah beberapa kali melakukan rapat dengan Dishub Kota Semarang. Mereka secara prinsip bersedia pindah jika sudah ada tempat penggantinya yang dijanjikan di Terminal Mangkang dan Penggaron.

"Namun, kios-kios yang akan kami tempati itu ternyata sudah ada pemiliknya. Makanya, sampai sekarang masih di sini karena belum mendapatkan tempat di Terminal Mangkang maupun Penggaron," katanya.

Selama ini, lanjut dia, para PKL tetap berusaha berjualan meski kondisi Terminal Terboyo Semarang sudah sepi karena penumpang diturunkan di luar terminal, tetapi bus tetap masuk sehingga masih ada pembeli dari sopir dan kondektur bus.

"Kalau sekarang ini, bus tidak masuk terminal, siapa yang akan membeli dagangan kami. Selama ini kami hanya mengandalkan sopir dan kondektur sebagai pembeli karena sudah tidak ada penumpang yang masuk terminal," katanya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJP) Unit Terminal Terboyo Semarang Mustofa menyatakan sebenarnya seluruh pedagang siap untuk direlokasi ke Terminal Mangkang dan Penggaron.

"Hanya saja, sampai saat ini masih pembagian tempat untuk PKL yang menempati kios besar yang jumlahnya 63 PKL. Itu pun belum selesai. Sementara itu, kios-kios kecil belum dibahas," katanya.

Dari informasi yang didapatkannya, sementara yang akan dibagi adalah PKL yang menempati kios besar, sedangkan untuk PKL yang di kios-kios kecil menunggu pengaturan dari Dishub Kota Semarang.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024