Jakarta, (Antaranews Jateng) - Daya tarik komik-komik produksi Marvel yang terkenal di dunia seperti “Spider-Man”, “Fantastic Four”, “X-Men”, bahkan “Deadpool” terletak bukan pada karakter atau kekuatan super mereka, tapi karena ini nih!
“Hal terpenting di sini adalah daya tarik yang mengendalikan Marvel hingga sekarang ini. Kendati Marvel dianggap perusahaan yang melahirkan banyak superhero berkostum dan memiliki kekuatan super, bukan itu yang membuat Marvel sukses. Hal utama yang membuat Marvel sukses adalah kisah-kisahnya yang menyentuh dan manusiawi,” ujar Editor-in-Chief Marvel Comics, C.B Cebulski di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Seperti dikutip laman hiburan Gohitz.com.
Dia juga menambahkan, saat Marvel menciptakan kisah superhero, bukan bagian kekuatan supernya yang menjadi fokus pertama, melainkan kisah sosok manusia di balik kostum superhero itu, seperti Peter Parker, Tony Stark, Steve Rogers.
“Saat kita memiliki kisah kehidupan tokoh manusianya yang baik di mana pembaca bisa mengaitkannya dengan pengalaman mereka, di situlah letak popularitas Marvel yang utama. Sedangkan faktor kostum, kekuatan super dan musuhnya merupakan hal-hal sekunder. Saya pikir daya tarik itulah yang menjadikan karakter-karakter Marvel mengglobal,” tutur C.B Cebulski.
Marvel Creative Day Out 2018 merupakan eksibisi karya-karya seni dari talenta-talenta muda Tanah Air yang terinspirasi Marvel, sekaligus menggelar seminar untuk menginspirasi pengunjung guna mengekspresikan diri serta kecintaan mereka terhadap Marvel Universe.
Sejumlah narasumber ternama dunia seperti C.B Cebulski, Allen Au-Yeung dari The Walt Disney Company Greater China, serta sejumlah komikus terkenal Indonesia yang berkiprah di Marvel turut membagikan pengalaman sekaligus tips dan trik dalam sesi seminar acara tersebut kepada pemula dan pengunjung yang ingin terjun ke industri hiburan dan komik global. (Editor : Maria Cicila Galuh).
“Hal terpenting di sini adalah daya tarik yang mengendalikan Marvel hingga sekarang ini. Kendati Marvel dianggap perusahaan yang melahirkan banyak superhero berkostum dan memiliki kekuatan super, bukan itu yang membuat Marvel sukses. Hal utama yang membuat Marvel sukses adalah kisah-kisahnya yang menyentuh dan manusiawi,” ujar Editor-in-Chief Marvel Comics, C.B Cebulski di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Seperti dikutip laman hiburan Gohitz.com.
Dia juga menambahkan, saat Marvel menciptakan kisah superhero, bukan bagian kekuatan supernya yang menjadi fokus pertama, melainkan kisah sosok manusia di balik kostum superhero itu, seperti Peter Parker, Tony Stark, Steve Rogers.
“Saat kita memiliki kisah kehidupan tokoh manusianya yang baik di mana pembaca bisa mengaitkannya dengan pengalaman mereka, di situlah letak popularitas Marvel yang utama. Sedangkan faktor kostum, kekuatan super dan musuhnya merupakan hal-hal sekunder. Saya pikir daya tarik itulah yang menjadikan karakter-karakter Marvel mengglobal,” tutur C.B Cebulski.
Marvel Creative Day Out 2018 merupakan eksibisi karya-karya seni dari talenta-talenta muda Tanah Air yang terinspirasi Marvel, sekaligus menggelar seminar untuk menginspirasi pengunjung guna mengekspresikan diri serta kecintaan mereka terhadap Marvel Universe.
Sejumlah narasumber ternama dunia seperti C.B Cebulski, Allen Au-Yeung dari The Walt Disney Company Greater China, serta sejumlah komikus terkenal Indonesia yang berkiprah di Marvel turut membagikan pengalaman sekaligus tips dan trik dalam sesi seminar acara tersebut kepada pemula dan pengunjung yang ingin terjun ke industri hiburan dan komik global. (Editor : Maria Cicila Galuh).