Solo (Antaranews Jateng) - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku perampokan nasabah bank Kota Malang, Jatim yang menjadi buronan dengan menembak kakinya di Solo dan Sragen, Jateng, Kamis.
Anggota Polres Malang yang melakukan pengejaran tiga pelaku perampokan nasabah tersebut awalnya melakukan penyergapan di dekat Bank BNI pasar Solo, sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut Isranto (44) warga setempat yang melihat di dekat lokasi kejadian, pelaku yang berboncengan tiga orang mengendari Yamaha NMax tiba-tiba dipepet mobil polisi dan satu pelaku ditangkap setelah ditembak kakinya, dua lainnya kabur. Polisi dengan pakaian sipil kemudian membawa pelaku ke rumah sakit PKU Solo.
Kasat Rekrim Polres Kota Solo Kompol Agus Puryadi saat dikonfirmasi soal penangkapan buronan polisi Malang membenarkan. Ketiga pelaku perampokan nasabah di Malang itu, sekarang sudah ditangkap semua, karena dua pelaku yang kabur tidak selang waktu lama dapat dilumpuhkan di perbatasan Kecamatan Masaran dan Sidoharjo Sragen.
Seorang pelaku yang ditembak di Pasar Legi Solo, Fauzi (38) warga Sidoarjo, Jatim, sedang dua lainnya yakni Endong dan Antok ditangkap di Sragen. Kedua pelaku ini, juga terpaksa dilumpuhkan kakinya karena berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas.
Kedua pelaku yang ditangkap di Sragen setelah dibawa ke rumah sakit segera dibawa Polres Kota Surakarta untuk diserahkan ke polisi Malang.
Menurut Kasat Rekrim ketiga pelaku perampokan nasabah tersebut kejadiannya tidak di Solo, tetapi di Kota Malang. Namun, ketiganya yang menjadi buron itu, dapat ditangkap di Solo.
Berdasarkan informasi salah satu anggota Satuan Reskrim Polres Malang yang tidak mau disebut namanya di Rumah sakit PKU Solo, menyatakan, ketiga pelaku tersebut merupakan buronan Polisi Malang karena mereka telah melakukan perampokan nasabah bank senilai Rp350 juta di Malang pada Kamis (4/1).
Polisi Malang mengetahui ketiga pelaku perampokan nasabah berada di Kota Solo setelah mendapatkan informasi. Satuan Reskrim Polres Malang kemudian melakukan pengejaran ke Solo dan menemukan di kawasan Pasar Legi dan dua ditangkap di Sragen.
Anggota Polres Malang yang melakukan pengejaran tiga pelaku perampokan nasabah tersebut awalnya melakukan penyergapan di dekat Bank BNI pasar Solo, sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut Isranto (44) warga setempat yang melihat di dekat lokasi kejadian, pelaku yang berboncengan tiga orang mengendari Yamaha NMax tiba-tiba dipepet mobil polisi dan satu pelaku ditangkap setelah ditembak kakinya, dua lainnya kabur. Polisi dengan pakaian sipil kemudian membawa pelaku ke rumah sakit PKU Solo.
Kasat Rekrim Polres Kota Solo Kompol Agus Puryadi saat dikonfirmasi soal penangkapan buronan polisi Malang membenarkan. Ketiga pelaku perampokan nasabah di Malang itu, sekarang sudah ditangkap semua, karena dua pelaku yang kabur tidak selang waktu lama dapat dilumpuhkan di perbatasan Kecamatan Masaran dan Sidoharjo Sragen.
Seorang pelaku yang ditembak di Pasar Legi Solo, Fauzi (38) warga Sidoarjo, Jatim, sedang dua lainnya yakni Endong dan Antok ditangkap di Sragen. Kedua pelaku ini, juga terpaksa dilumpuhkan kakinya karena berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas.
Kedua pelaku yang ditangkap di Sragen setelah dibawa ke rumah sakit segera dibawa Polres Kota Surakarta untuk diserahkan ke polisi Malang.
Menurut Kasat Rekrim ketiga pelaku perampokan nasabah tersebut kejadiannya tidak di Solo, tetapi di Kota Malang. Namun, ketiganya yang menjadi buron itu, dapat ditangkap di Solo.
Berdasarkan informasi salah satu anggota Satuan Reskrim Polres Malang yang tidak mau disebut namanya di Rumah sakit PKU Solo, menyatakan, ketiga pelaku tersebut merupakan buronan Polisi Malang karena mereka telah melakukan perampokan nasabah bank senilai Rp350 juta di Malang pada Kamis (4/1).
Polisi Malang mengetahui ketiga pelaku perampokan nasabah berada di Kota Solo setelah mendapatkan informasi. Satuan Reskrim Polres Malang kemudian melakukan pengejaran ke Solo dan menemukan di kawasan Pasar Legi dan dua ditangkap di Sragen.