Purwokerto, (Antaranews Jateng) - Bakal Calon Bupati Mardjoko mengaku siap revans atau menebus kekalahan yang pernah dialami saat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013.
"Yang pertama, aku karo (dan) Husein menang. Yang kedua, `nyong lawan` (saya melawan) Husein, `nyong` kalah, yang ketiga revans," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu sore.
Mardjoko mengatakan hal itu saat konferensi pers usai mendaftar sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan Ifan Haryanto di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Ifan Haryanto mengatakan pasangan yang diusung enam partai politik, yakni Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan merupakan satu pasangan yang klop antara generasi senior dan yunior.
"Beliau ini (Mardjoko) merupakan calon bupati yang sangat berpengalaman dan saya melengkapi karena secara pendidikan, saya punya pendidikan planologi. Jadi, Insya Allah kami saling melengkapi dan klop sekali," katanya.
Bakal Calon Bupati Mardjoko pernah menjabat Bupati Banyumas berpasangan dengan Wakil Bupati Achmad Husein pada tahun 2008-2013 setelah menang dalam Pilkada Banyumas 2008.
Saat Pilkada Banyumas 2013, Mardjoko kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono, sedangkan Achmad Husein berpasangan dengan Budhi Setiawan.
Akan tetapi dalam Pilkada Banyumas 2013 yang diikuti oleh enam pasangan calon itu, kemenangan diraih oleh pasangan Achmad Husein-Budhi Setiawan dan pada Pilkada Banyumas 2018, Achmad Husein kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono.
Dalam Pilkada Banyumas 2018 yang dipastikan hanya diikuti dua pasangan calon, Mardjoko kembali berhadapan dengan Achmad Husein yang berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono.
Sementara Bakal Calon Wakil Bupati Ifan Haryanto merupakan dosen tetap salah satu perguruan tinggi swasta dan dosen tidak tetap di sejumlah perguruan tinggi negeri/swasta.
Selain itu, Ifan juga memiliki perusahaan konsultan rekayasa teknik dan perencanaan kota/wilayah.
"Yang pertama, aku karo (dan) Husein menang. Yang kedua, `nyong lawan` (saya melawan) Husein, `nyong` kalah, yang ketiga revans," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu sore.
Mardjoko mengatakan hal itu saat konferensi pers usai mendaftar sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan Ifan Haryanto di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Ifan Haryanto mengatakan pasangan yang diusung enam partai politik, yakni Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan merupakan satu pasangan yang klop antara generasi senior dan yunior.
"Beliau ini (Mardjoko) merupakan calon bupati yang sangat berpengalaman dan saya melengkapi karena secara pendidikan, saya punya pendidikan planologi. Jadi, Insya Allah kami saling melengkapi dan klop sekali," katanya.
Bakal Calon Bupati Mardjoko pernah menjabat Bupati Banyumas berpasangan dengan Wakil Bupati Achmad Husein pada tahun 2008-2013 setelah menang dalam Pilkada Banyumas 2008.
Saat Pilkada Banyumas 2013, Mardjoko kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono, sedangkan Achmad Husein berpasangan dengan Budhi Setiawan.
Akan tetapi dalam Pilkada Banyumas 2013 yang diikuti oleh enam pasangan calon itu, kemenangan diraih oleh pasangan Achmad Husein-Budhi Setiawan dan pada Pilkada Banyumas 2018, Achmad Husein kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono.
Dalam Pilkada Banyumas 2018 yang dipastikan hanya diikuti dua pasangan calon, Mardjoko kembali berhadapan dengan Achmad Husein yang berpasangan dengan Sadewo Tri Lastiono.
Sementara Bakal Calon Wakil Bupati Ifan Haryanto merupakan dosen tetap salah satu perguruan tinggi swasta dan dosen tidak tetap di sejumlah perguruan tinggi negeri/swasta.
Selain itu, Ifan juga memiliki perusahaan konsultan rekayasa teknik dan perencanaan kota/wilayah.