Temanggung, (Antaranews Jateng) - Petahana Bupati Temanggung, Bambang Sukarno berpasangan dengan Matoha (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung) mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung di KPU Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Bakal pasangan calon yang mengenakan batik merah bercorak daun tembakau tersebut berangkat dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung menuju Kantor KPU Kabupaten Temanggung dengan naik dokar dan di belakangnya ratusan pendukungnya mengiringi dengan berjalan kaki.
Setelah sampai di KPU Kabupaten Temanggung, bakal pasangan calon didampingi pengurus DPC PDI Perjuangan dan DPC PKB Kabupaten Temanggung memasuki aula KPU Temanggung setelah mengisi buku tamu.
Mereka diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko beserta empat komisioner lainnya.
Setelah menyampaikan maksud kedatangan untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2018, tim Bambang-Matoha menyerahkan syarat pencalonan dan syarat calon yang diterima oleh Ketua KPU Temanggung.
Selanjutnya persyaratan tersebut diverifikasi oleh petugas KPU dan dinyatakan sudah lengkap.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko mengatakan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bambang Sukarno dan Matoha merupakan pendaftar pertama di KPU Temanggung.
"Setelah kami lakukan verifikasi, syarat pencalonan berupa surat rekomendasi dari DPP partai pengusung dan persetujuan koalisi sudah lengkap dan syarat calon, antara lain SKCK dan ijazah juga sudah lengkap," katanya.
Ia menuturkan selanjutnya bakal calon akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada 12-13 Januari 2018.
Tim pemenangan pasangan Bambang-Matoha, Subchan Bazari mengatakan pada 7 januari 2017 di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sudah menerima calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan, yaitu Bambang Sukarno dan Matoha dan dari PKB rekomendasinya juga sama.
Ia mengatakan sampai hari ini pasangan Bambang-Matoha diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan PKB, namun jika ada partai lain yang akan mendukung masih terbuka.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Bakal pasangan calon yang mengenakan batik merah bercorak daun tembakau tersebut berangkat dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung menuju Kantor KPU Kabupaten Temanggung dengan naik dokar dan di belakangnya ratusan pendukungnya mengiringi dengan berjalan kaki.
Setelah sampai di KPU Kabupaten Temanggung, bakal pasangan calon didampingi pengurus DPC PDI Perjuangan dan DPC PKB Kabupaten Temanggung memasuki aula KPU Temanggung setelah mengisi buku tamu.
Mereka diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko beserta empat komisioner lainnya.
Setelah menyampaikan maksud kedatangan untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2018, tim Bambang-Matoha menyerahkan syarat pencalonan dan syarat calon yang diterima oleh Ketua KPU Temanggung.
Selanjutnya persyaratan tersebut diverifikasi oleh petugas KPU dan dinyatakan sudah lengkap.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko mengatakan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bambang Sukarno dan Matoha merupakan pendaftar pertama di KPU Temanggung.
"Setelah kami lakukan verifikasi, syarat pencalonan berupa surat rekomendasi dari DPP partai pengusung dan persetujuan koalisi sudah lengkap dan syarat calon, antara lain SKCK dan ijazah juga sudah lengkap," katanya.
Ia menuturkan selanjutnya bakal calon akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada 12-13 Januari 2018.
Tim pemenangan pasangan Bambang-Matoha, Subchan Bazari mengatakan pada 7 januari 2017 di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sudah menerima calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan, yaitu Bambang Sukarno dan Matoha dan dari PKB rekomendasinya juga sama.
Ia mengatakan sampai hari ini pasangan Bambang-Matoha diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan PKB, namun jika ada partai lain yang akan mendukung masih terbuka.